Page 12 - EKONOMI MANAJEMEN - DWI NOVA IMELIA PUTRI
P. 12

4.  Evaluasi Program

                       Evaluasi  program  merupakan  proses  pengukuran  dan  penilaian  semua  program  yang
                       berkenaan  dengan  konteks  lingkungan  eksternal,  input  (masukan),  proses,  output
                       (keluaran), dan hasil yang diperoleh.



                       Pelaksanaan  konsep  manajemen  sekolah  yang  baik  dan  benar  diyakini  akan
                       meningkatkan kualitas penyelenggaraan Proses  Belajar dan Mengajar (PMB) sekaligus

                       prestasi seluruh warga sekolah.




                          Contoh  lain  penerapan  fungsi  manajemen  sekolah  adalah  keberadaan  Organisasi

                       Siswa  Intra  Sekolah  (OSIS).  Kata  „organisasi‟  menunjukkan  bahwa  OSIS  merupakan
                       kelompok  kerja  sama  antar  pribadi  yang  diadakan  untuk  mencapai  terwujudnya

                       pembinaan  kesiswaan.  Sedangkan  kata  „intra‟  menunjukkan  kiprah  yang  ada  di  dalam
                       dalam lingkungan suatu sekolah. Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No.

                       39  Tahun  2008  tentang  Pembinaan  Kesiswaan  pada  Pasal  1  disebutkan  bahwa  tujuan
                       pembinaan kesiswaan melalui OSIS adalah :

                       a.  Mengembangkan  potensi  siswa  secara  optimal  dan  terpadu  yang  meliputi  bakat,

                          minat, dan kreativitas.
                       b.  Memantapkan  kepribadian  siswa  untuk  mewujudkan  ketahanan  sekolah  sebagai

                          lingkungan  pendidikan  sehingga  terhindar  dari  usaha  dan  pengaruh  negatif  yang
                          bertentangan dengan tujuan pendidikan.

                       c.  Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat
                          dan minat.

                       d.  Menyiapkan  siswa  agar  menjadi  warga  masyarakat  yang  berakhlak  mulia,

                          demokratis,  menghormati  hak-hak  asasi  manusia  dalam  rangka  mewujudkan
                          masyarakat madani (civil society).



                           Sejumlah praktisi pendidikan juga mengemukakan pendapatnya bahwa tujuan utama
                      terbentuknya OSIS adalah :

                      a.  Menghimpun  ide,  pemikiran,  bakat,  kreativitas,  serta  minat  para  siswa  ke  dalam
                           suatu wadah yang bebas dari berbagai pengaruh negatif.

                      b.  Mendorong sikap, jiwa, dan semangat kesatuan dan persatuan di antara para siswa
                           sehingga timbul suatu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai tempat

                           terselenggaranya proses belajar mengajar.

                      c.  Sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi, menyampaikan pikiran dan gagasan
                           dalam  usaha  untuk  lebih  mematangkan  kemampuan  berpikir,  wawasan,  dan

                           pengambilan keputusan.
   7   8   9   10   11   12