Page 43 - SISTEM KOORDINASI
P. 43
TELINGA DALAM
Telinga dalam terdiri dari “labirin” membranosa yang terbungkus di
dalam labirin oseus. Vestibulum dan canalis semicircularis dihubungkan
dengan fungsi vestibular (keseimbangan). Cochlea berhubungan
dengan pendengaran, dan merupakan suatu saluran yang melingkar.
Lapisan tulang padat membentuk garis batas permukaan telinga dalam.
Dinding labirin tulang menyambung dengan os temporale di sekitarnya.
Bagian dalam labirin tulang sangat mengikuti kontur labirin
membranosa: suatu jejaring halus yang saling terkait pada saluran yang terisi
cairan tempat terdapatnya reseptor. Dinding labirin tulang tersusun dari
tulang padat, terpisah dari dua area kecil yang terletak berdekatan
deng an spiral cochlear Fenestra rotundum terdiri dari partisi
membranosa tipis yang memisahkan perilimf ruang koklear
dengan telinga tengah yang terisi udara. Serat-serat kolagen
menghubungkan tepi fenestra ovale pada basis stapedis.
Perilimf yang sangat menyerupai cairan serebrospinal, mengalir di antara
labirin tulang dan membranosa. Endolimf terdapat di dalam labirin
membranosa. Cairan-cairan ini berada dalam kompartemen yang
terpisah. Labirin tulang terbagi lagi menjadi vestibulum, tiga canalis
semicircularis, dan cochlea.
Canalis semicircularis Cochlea
Canalis ini melingkupi ductus Ruang bertulang yang berbentuk spiral,
semicirculares yang pipih. memiliki ductus cochlearis pada labirin
Reseptor terstimulasi ketika kepala membranosa. Indera p e n d e n ga r a n
bergerak. Ruang yang berisi cairan disediakan oleh reseptor-reseptor di
di dalam vestibulum biasanya dalam ductus cochlearis. Dua ruang
menyambung dengan canalis
semicircularis. berisi perilimf berada di kedua sisi duktus.
38