Page 72 - Laporan Pelaksanaan Kegiatan 2024
P. 72

Belanja Barang Non-Operasional



                    Belanja  Barang  Non-Operasional  merupakan  pembelian  barang  dan/atau  jasa
                    yang  habis  pakai  dikaitkan  dengan  strategi  pencapaian  target  kinerja  suatu
                    satuan kerja dan umumnya pelayanan yang bersifat eksternal.


                    Di tahun anggaran 2024, Pengadilan Agama Penajam tidak memiliki pagu belanja
                    barang non-operasional.





                            Belanja Modal



                 Belanja modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset
                 lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

                 Pengadilan  Agama  Penajam  untuk  Tahun  Anggaran  2024  tidak  memiliki  pagu
                 anggaran belanja modal, sehingga tidak ada realisasi atas belanja modal.


                 Jika  dibandingkan  tahun  anggaran  2023,  realisasi  anggaran  DIPA  01  Pengadilan
                 Agama Penajam di tahun anggaran 2024 ini mengalami kenaikan sebesar 0,30%.
                 Di tahun anggaran 2023 realisasi DIPA 01 mencapai 99,23 % sedangkan di tahun
                 2024 naik menjadi 99,53%.


                 Hal  ini  terjadi  dikarenakan  adanya  beberapa  upaya  pengelolaan  dalam  proses
                 realisasi,  diantaranya  dengan  dilakukan  revisi  pagu  yang  berpotensi  lebih,
                 sehingga  capaian  realisasi  bisa  lebih  maksimal.  Perbandingan  realisasi  dapat
                 dilihat secara terinci dalam tabel berikut:



















                                 Tabel Perbandingan Realisasi TA 2023 dan TA 2024

                 Sepanjang pengelolaan anggaran DIPA 01 di tahun anggaran 2024 tersebut, telah
                 dilakukan revisi atas struktur pagu anggaran yang ada sebanyak 7 (tujuh) kali. Hal
                 ini dilakukan untuk penyesuaian anggaran yang ada dengan kebutuhan prioritas
                 yang ada, serta meminimalkan potensi anggaran tersisa lebih.
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77