Page 21 - E-LKPD BERBASIS ICARE HIDROLISIS GARAM_YOLANDA AFRIANTI_Neat
P. 21
3
+
atau H O maka larutan bersifat asam, tetapi jika hidrolisis mengahasilkan
-
ion OH maka larutan bersifat basa.
Sebagai contoh, larutan garam NaCl akan membentuk kation Na+ dan
anion Cl-Larutan ini dianggap netral karena ion-ionnya tidak bereaksi dengan
air. Karena, NaCl terebentuk dari asam kuat HCl dan basa kuat NaOH.
Contoh:
NH4 (Ion Basa Lemah)
+
CN dan CH3COO (Ion Asam Mengalami Hidrolisis
-
-
Lemah)
+
K dan Na+ (Ion Basa Kuat) Tidak Mengalami
-
Cl dan NO3- (Ion Asam Kuat) Hidrolisis
2. Jenis-jenis Hidrolisis Garam
Berdasarkan reaksi yang terjadi antara molekul air dengan ion dari
garam yang dikemukakan oleh Sudarmo (2014) maka jenis hidrolisis dibagi
menjadi tiga yaitu:
a. Hidrolisis Parsial (Sebagian)
Hidrolisis parsial adalah hidrolisis dimana hanya satu ion saja yang
terhidrolisis, seperti anion atau kation saja. Hidrolisis garam ini terjadi
pada garam yang berasal dari asam lemah-basa kuat atau asam kuat-basa
lemah. Contoh: CH3COONa, CH3COOK, NH4Cl, Na2CO3, dan NaF.
b. Hidrolisis Total
Hidrolisis total adalah reaksi penguraian seluruh garam oleh air.
Hidrolisis garam ini terjadi pada garam yang berasal dari asam lemah-
basa lemah. Contoh: NH4CH3COO, NH4CN, dan NH4F.
c. Tidak Terhidrolisis
Reaksi hidrolisis tidak dapat terjadi pada garam yang terbentuk
dari asam kuat-basa kuat. Contoh: NaCl, K2SO4, dan KCl.