Page 22 - 00. E-LKPD BERBASIS ICARE HIDROLISIS GARAM_YOLANDA AFRIANTI_Neat
P. 22

3.  Sifat Garam yang Terhidrolisis

                         Garam yang terhidrolisis di dalam air dapat bersifat asam atau basa.
                    Kelarutan garam dalam air memiliki  sifat yang berbeda-beda sesuai asam
                    basa pembentuknya.

                    a.  Garam yang Terbentuk dari Asam Kuat dan Basa Kuat
                              Ion- ion yang dihasilkan dari ionisasi garam yang berasal asam kuat

                        dan basa kuat tidak ada yang bereaksi dengan air, karena jika dianggap
                        bereaksi maka akan terionisasi kembali membentuk ion semula. Di dalam
                        larutan ion-ion garam tersebut dan air tidak bereaksi satu sama lain.

                        Kation tidak bereaksi dengan ion OH- dari molekul air dan anion juga
                                                          +
                        tidak bereaksi dengan ion H3O  dari molekul air. Oleh karena itu jumlah
                                        -
                        ion H  dan OH  dalam larutan tidak terganggu, sehingga larutan tetap
                              +
                        bersifat netral.
                                                                           -
                                                                  +
                        Contoh:                    NaCl(aq) → Na (aq) + Cl (aq)
                                         +
                                      Na  (aq)+ H2O(l) ↔ Tidak mengalami hidrolisis
                                      Cl  (aq) + H2O(l) ↔ Tidak mengalami hidrolisis
                                        -
                        Berikut merupakan gambaran mikroskopik dari reaksi hirolisis NaCl:





























                         Gambar 5. Representasi Mikroskopik Reaksi Hidrolisis NaCl
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27