Page 173 - coba Revisi Modul Organisasi dan Arsitektur Komputer_Neat
P. 173
CALL dan RET (Return)
Konsep prosedur dan subrutin dikenalkan pada SAP-2.
Konsep memudahkan pembagian tugas utama yang
diselesaikan oleh program utama dan sub-sub program.
Bagian proram yang sering dieksekusi tidak harus terus
menerus ditulis dalam program utama. Bagian program
ini dapat ditulis secara terpisah pada alamat tertentu,
disebut subrutin atau prosedur. Jika diperlukan,
subrutin tersebut dapat dipanggil kapan saja dalam
program utama. Instruksi CALL berfungsi untuk
memanggil subrutin.
Format instruksi
CALL alamat
Contoh:
Misal kita mempunyai subrutin faktorial yang
ditempatkan pada alamat 4000 H sampai 4500 H.
Untuk memanggil subrutin faktorial tersebut
dilakukan pemanggilan berikut: CALL 4000 H
Instruksi ini mengarahkan prosesor untuk
mengeksekusi alamat 4000 H, yaitu subrutin faktorial.
Instruksi RET digunakan untuk mengakhiri suatu
subrutin. Setelah instruksi RET dieksekusi maka
prosesor akan kembali mengeksekusi instruksi pada
program utama. Permasalahannya bagaimana prosesor
tahu alamat pemanggil.
Pada SAP-2, ketika terjadi proses pemanggilan
subrutin, alamat pemanggil disimpan pada 2 buah
alamat terakhir dalam memori yaitu FFFE H dan FFFF
H. Berikut contoh lengkap pemanggilan prosedur:
163