Page 116 - E-MODUL SISTEM TERDISTRIBUSI_Neat

1. Deteksi kegagalan: Sistem harus dapat mendeteksi kegagalan pada komponen

sistem secara cepat dan akurat agar dapat segera mengambil tindakan

selanjutnya.

2. Isolasi kegagalan: Setelah kegagalan dideteksi, sistem harus mampu

mengisolasi komponen yang mengalami kegagalan sehingga tidak

mempengaruhi komponen lain pada sistem terdistribusi.

3. Replikasi data: Data pada sistem terdistribusi harus direplikasi pada server lain

agar data tetap tersedia apabila terjadi kegagalan pada server utama. Replikasi

data harus dijaga konsistensinya agar data tetap akurat dan sesuai dengan

sumber aslinya.

4. Failover: Sistem harus mampu melakukan failover atau perpindahan layanan

dari server yang mengalami kegagalan ke server yang masih berfungsi dengan

baik. Hal ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan layanan pada sistem

terdistribusi.

5. Recovery: Setelah tindakan-tindakan di atas dilakukan, sistem harus dapat

melakukan pemulihan terhadap komponen yang mengalami kegagalan.

Pemulihan ini dapat dilakukan dengan memperbaiki atau mengganti komponen

yang rusak agar sistem kembali berjalan dengan normal.

Data Transaction merujuk pada proses pengiriman data yang dilakukan

antara Client dan Server-Host dengan menggunakan alamat IP atau IP address dan

proto kol yang ditentukan. Dalam proses ini, Client mengirimkan permintaan

(request) kepada Server-Host dan mengharapkan Server-Host untuk melakukan

115