Page 70 - E-MODUL SISTEM TERDISTRIBUSI_Neat
P. 70
memiliki memori sendiri dan dihubungkan melalui jaringan komunikasi.
Dalam sistem terdistribusi, sumber daya sistem seperti data, perangkat keras,
dan perangkat lunak dapat digunakan secara bersama-sama oleh pengguna atau
program yang berjalan di atasnya. Sumber daya sistem ini dapat berada di
komputer atau prosesor mana pun yang terhubung ke jaringan tersebut.
D. Hardware Sistem Operasi Terdistribusi
Sistem operasi terdistribusi yang akan dibahas sebagai titik awal adalah
Amoeba. Sistem operasi ini banyak digunakan sebagai implementasi sistem
operasi terdistribusi. Sistem Amoeba ini berkembang dari bawah ke atas hingga
menjadi sistem operasi terdistribusi yang lengkap. Sistem operasi terdistribusi
pada umumnya memerlukan hardware yang spesifik. Komponen utama dalam
sistem ini meliputi workstation, LAN, gateway, dan processor pool. Workstation
atau komputer personal digunakan untuk mengeksekusi proses yang memerlukan
interaksi dari pengguna seperti pengeditan teks atau manajer berbasis window.
Server khusus memiliki fungsi untuk menangani tugas-tugas yang spesifik. Server
ini mengambil alih proses yang memerlukan input/output (I/O) atau tugas-tugas
yang memerlukan pemrosesan yang intensif secara komputasi.
Dalam sistem operasi terdistribusi, tiap unit prosesor pool mengambil alih
semua proses lainnya. Setiap unit prosesor biasanya terdiri dari prosesor, memori
lokal, dan koneksi jaringan. Setiap prosesor mengerjakan satu proses sampai
prosesor tersebut tidak lagi digunakan. Kemudian proses lainnya berada dalam
antrian menunggu prosesor yang tersedia. Ini merupakan keunggulan sistem
69