Page 209 - FIX MODUL_Neat
P. 209
Bagian program ini dapat ditulis secara terpisah pada
alamat tertentu, disebut subrutin atau prosedur. Jika
diperlukan, subrutin tersebut dapat dipanggil kapan saja
dalam program utama. Instruksi CALL berfungsi untuk
memanggil subrutin.
Format instruksi
CALL alamat
Contoh:
Misal kita mempunyai subrutin faktorial yang
ditempatkan pada alamat 4000 H sampai 4500 H.
Untuk memanggil subrutin faktorial tersebut
dilakukan pemanggilan berikut: CALL 4000 H
Instruksi ini mengarahkan prosesor untuk mengeksekusi
alamat 4000 H, yaitu subrutin faktorial.
Instruksi RET digunakan untuk mengakhiri suatu subrutin.
Setelah instruksi RET dieksekusi maka prosesor akan
kembali mengeksekusi instruksi pada program utama.
Permasalahannya bagaimana prosesor tahu alamat
pemanggil.
Pada SAP-2, ketika terjadi proses pemanggilan subrutin,
alamat pemanggil disimpan pada 2 buah alamat terakhir
dalam memori yaitu FFFE H dan FFFF H.
197