Page 7 - K2 PE 2019B_MODUL EKONOMI KELAS 11
P. 7

3.4.3  Jenis-jenis Indeks Harga

                       1.  Indeks Harga Konsumen (IHK)
                          Indeks  harga  konsumen  adalah  indeks  harga  yang  mengukur  perubahan  harga

                          barang dan jasa yang dikonsumsi dari waktu ke waktu. Indeks harga konsumen
                          diambil dari data empat kelompok, yaitu kelompok makanan, perumahan, aneka

                          barang dan jasa. IHK ini digunakan oleh Badan Pusat Statistik sebagai indikator
                          inflasi di Indonesia.

                       2.  Indeks Harga Perdagangan Besar/Indeks Harga Produsen

                          Indeks harga perdagangan besar adalah indeks harga yang berguna untuk mengukur
                          perubahan pada harga pembelian barang oleh para pedagang besar atau perubahan

                          harga selama dua periode, bukan perubahan kualitas, kuantitas, atau penjualan..

                       3.  Indeks Harga yang Diterima atau Dibayar Petani
                          Indeks  harga  yang  diterima  dan  dibayar  petani  adalah  indeks  haga  yang  harus

                          dibayar oleh petani baik untuk biaya hidup maupun untuk biaya produksi termasuk
                          juga biaya hipotek, pajak, upah,rasio antara indeks harga yang dibayar dan diterima

                          dalam waktu tertentu disebut dengan rasio paritas.
                       4.  Indeks Harga Implisit

                          Indeks  harga  jenis  ini  merupakan  suatu  metode  untuk  membandingkan

                          pertumbuhan ekonomi nominal dengan pertumbuhan eonomi riil. Perhitungan cara
                          ini melibatkan semua barang yang diproduksi indeks harga implisit menjadi ukuran

                          inflasi  dari periode di  mana harga dasar untuk  perhitungan GNP riil  digunakan
                          sampai GNP sekarang.

               3.4.4  Metode Perhitungan Indeks Harga
                           Penghitungan angka indeks dapat dilakukan dengan beberapa metode. Oleh karena

                       itu, perlu dilakukan pilihan yang tepat agar tujuan angka indeks yang telah ditetapkan

                       dapat tercapai. Pada dasarnya terdapat dua metode penghitungan angka indeks yaitu
                       sebagai berikut.

                      a.  Angka indeks sederhana atau angka indeks tidak ditimbang (simple agregative

                          methode) dibagi dalam bentuk agregatif sederhana dan rata-rata harga relatif atau
                          agregative relative.

                      b.  Angka indeks yang ditimbang, dibagi menjadi bentuk agregatif sederhana dan
                          rata-rata harga relatif tertimbang. Untuk lebih jelasnya, perhatikan pembahasan
                          berikut ini.





                                                                                                         6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12