Page 30 - E-MODUL DASAR-DASAR TEKNIK KETENAGALISTRIKAN (ELEMEN 5&7) SELVY D
P. 30
d. memberikan masukan berupa saran mengenai informasi,
usaha edukasi dan pelatihan tentang keselamatan dan
kesehatan kerja;
e. sebagai panduan dalam membuat desain pengendalian
bahaya, metode, prosedur dan program; dan
f. sebagai acuan dalam mengukur keefektifan tindakan
pengendalian bahaya dan program pengendalian bahaya.
Di perusahaan, beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam
pelaksanaan K3 di antaranya:
1. Tempat kerja
Tempat kerja ialah ruangan atau lapangan, baik tertutup
ataupun terbuka, di mana tenaga kerja bekerja. Tempat kerja
merupakan lokasi yang sering dimasuki tenaga kerja untuk
keperluan pekerjaan di mana terdapat sumber bahaya. Bagian
yang termasuk tempat kerja ialah semua ruangan, lapangan,
halaman dan sekelilingnya yang berhubungan dengan tempat
kerja tersebut (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja 1970).
Lingkungan kerja harus memadai untuk para pekerja, seperti
kondisi suhu, ventilasi, penerangan, dan lain sebagainya, guna
meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja. Lingkungan kerja
juga perlu memfasilitasi pekerja agar tetap dapat menjaga
kesehatan dan mengurangi potensi penyebaran penyakit.
2. Alat kerja dan bahan
Alat dan bahan kerja disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang
akan dilakukan. Alat kerja yang akan digunakan oleh
pekerja/peserta didik harus ergonomis; alat disesuaikan
dengan penggunaan bahan. Bila menggunakan bahan yang
22
Dasar-Dasar Teknik Ketenagalistrikan