Page 45 - E-MODUL DASAR-DASAR TEKNIK KETENAGALISTRIKAN (ELEMEN 5&7) SELVY D
P. 45
Dalam melakukan pekerjaan kita tidak mungkin
mengetahui semua potensi bahaya. Terkadang kecelakaan kerja
terjadi akibat dari hal-hal yang kecil, bisa dari lingkungan tempat
kerja di mana para pekerja beraktivitas sehari-hari. Lingkungan
kerja memiliki potensi bahaya, baik langsung maupun tidak
langsung bagi pekerja. Bahaya-bahaya tersebut dapat
diklasifikasikan oleh beberapa faktor diantaranya.
a. Bahaya faktor kimia
Bahaya kimia timbul dari bahan kimia yang berpotensi
merusak kesehatan jika dihirup, tersentuh, atau tertelan. Salah
satu contoh dari bahaya jenis ini antara lain: debu, uap gas, zat
kimia (antiseptik, aerosol, insektisida), bahan radioaktif,
limbah, dan lain-lain. Bahan kimia ini masuk ke bahan
radioaktif, limbah, dan lain-lain. Bahan kimia ini dapat masuk
ke organ tubuh melalui 3 cara yaitu:
1. menghirup, pada saat bernapas udara yang mengandung
debu, asap, gas atau uap dapat masuk ke tubuh.
2. menelan, pada saat menelan makanan yang terkontaminasi
bahan-bahan berbahaya dapat menyebabkan bahan
berbahaya masuk kedalam tubuh.
3. Kontak invasif atau penyerapan ke dalam kulit, zat
berbahaya dapat masuk melalui pori-pori kulit atau
melalui luka dan lecet pada kulit.
b. Bahaya faktor biologi
Bahaya yang timbul dari faktor biologi yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan seperti : bakteri, jamur,
virus, kuman, hewan berbahaya (serangga, nyamuk, ular,
kalajengking, dll)
37
Dasar-Dasar Teknik Ketenagalistrikan