Page 17 - E-BOOKLET_DASAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN_DEPI PRAMIKA_Neat
P. 17

B. Transaksi

                  Transaksi merupakan semua aktivitas atau kejadian ekonomi yang dilakukan oleh suatu
            organisasi/orang  ataupun  lainnya  yang  mempengaruhi  posisi  keuangan  (Susanto,  2017).

            Transaksi juga bisa didefinisikan pertukaran barang dan jasa antara (baik individu, perusahaan-

            perusahaan dan organisasi lain) kejadian lain yang mempunyai pengaruh ekonomi atas bisnis.
            Menurut  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  transaksi  adalah  persetujuan  jual  beli  dalam

            perdagangan  antara  pihak  pembeli  dan  penjual  (Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  (KBBI)  )
            Online, 2023). Sementara  (Sumarso, 2006) menjelaskan bahwa transaksi merupakan kejadian

            atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan.
                  Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa transaksi adalah sebuah peristiwa atau

            kejadian  ekonomi  yang  mempengaruhi  posisi  keuangan  seseorang  atau  suatu  organisasi.

            Artinya, kejadian tersebut mengakibatkan berubahnya jumlah atau komposisi antara harta dan
            sumber pembelanjaan. Transaksi ekonomi bisa terjadi baik secara langsung (ofline) ataupun

            tidak langsung (online) melalui internet (e-commerce, media sosial, ataupun lainnya). Dimana
            dengan adanya transaksi  online ini telah memberikan kemudahan dalam transaksi ekonomi

            serta membuat jangkauan penjualan lebih luas (López Jiménez et al., 2021). Transaksi yang
            terjadi dalam perusahaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tansaksi intern (transaksi yang

            terjadi  di  dalam  perusahaan:  misal  gaji  karyawan)  dan  transaksi  ekstern  (transaksi  yang

            mengakibatkan pihak luar perusahaan, missal: pembelian dan penjualan barang dagangan).


            C. Bukti Transaksi

                   Bukti  transaksi  merupakan  dokumen-dokumen  yang  membuktikan  telah  terjadinya
            transaksi. Bukti transaksi dapat bersumber dari pihak luar (ektern) dan dapat juga dibuat oleh

            perusahaan sendiri (intern) yang ditujukan kepada pihak lain. Secara garis besar transaksi dalam
            perusahaan dagang,  meliputi:

            Pembelian
            1) Tunai (on cash), pembayaran dilakukan pada saat terjadi transaksi atau pada saat penyerahan

               barang dari penjual kepada pembeli.

               Contoh 2.1.
               PD. ABDULLAH pada tanggal 4 bulan Desember tahun 2022 membeli tunai BD seharga

               Rp6.000.000,-. Berdasarkan transaksi tersebut, maka penjual akan membuat bukti transaksi
               yang berupa nota kontan dari perusahaan penjual.









                                    Dasar-Dasar Akuntansi Keuangan (Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang)   | 14
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22