Page 17 - E-BOOKLET_DASAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 3 Mei 2023
P. 17
B. Transaksi
Transaksi merupakan semua aktivitas atau kejadian ekonomi yang dilakukan oleh suatu
organisasi/orang ataupun lainnya yang mempengaruhi posisi keuangan (Susanto, 2017).
Transaksi juga bisa didefinisikan pertukaran barang dan jasa antara (baik individu, perusahaan-
perusahaan dan organisasi lain) kejadian lain yang mempunyai pengaruh ekonomi atas bisnis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia transaksi adalah persetujuan jual beli dalam
perdagangan antara pihak pembeli dan penjual (Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) )
Online, 2023). Sementara (Sumarso, 2006) menjelaskan bahwa transaksi merupakan kejadian
atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa transaksi adalah sebuah peristiwa atau
kejadian ekonomi yang mempengaruhi posisi keuangan seseorang atau suatu organisasi.
Artinya, kejadian tersebut mengakibatkan berubahnya jumlah atau komposisi antara harta dan
sumber pembelanjaan. Transaksi ekonomi bisa terjadi baik secara langsung (ofline) ataupun
tidak langsung (online) melalui internet (e-commerce, media sosial, ataupun lainnya). Dimana
dengan adanya transaksi online ini telah memberikan kemudahan dalam transaksi ekonomi
serta membuat jangkauan penjualan lebih luas (López Jiménez et al., 2021). Transaksi yang
terjadi dalam perusahaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tansaksi intern (transaksi yang
terjadi di dalam perusahaan: misal gaji karyawan) dan transaksi ekstern (transaksi yang
mengakibatkan pihak luar perusahaan, missal: pembelian dan penjualan barang dagangan).
C. Bukti Transaksi
Bukti transaksi merupakan dokumen-dokumen yang membuktikan telah terjadinya
transaksi. Bukti transaksi dapat bersumber dari pihak luar (ektern) dan dapat juga dibuat oleh
perusahaan sendiri (intern) yang ditujukan kepada pihak lain. Secara garis besar transaksi dalam
perusahaan dagang, meliputi:
Pembelian
1) Tunai (on cash), pembayaran dilakukan pada saat terjadi transaksi atau pada saat penyerahan
barang dari penjual kepada pembeli.
Contoh 2.1.
PD. ABDULLAH pada tanggal 4 bulan Desember tahun 2022 membeli tunai BD seharga
Rp6.000.000,-. Berdasarkan transaksi tersebut, maka penjual akan membuat bukti transaksi
yang berupa nota kontan dari perusahaan penjual.
Dasar-Dasar Akuntansi Keuangan (Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang) | 14