Page 25 - E-BOOKLET_DASAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 3 Mei 2023
P. 25
A. Pengertian Jurnal
Jurnal meruapkan catatan pertama yang digunakan dalam mencatat transaksi keuangan
secara kronologis atau sesuai kejadian (menurut urutan tanggal) ke dalam kelompok akun debet
dan akun kredit. Jurnal ialah pencatatan pertama ”book of original entry” dari sebuah transaksi
ekonomi perusahaan berdasarkan bukti-bukti transaksi. Jurnal memiliki lima fungsi:
1) Fungsi Pencatatan (jurnal mencatat setiap transaksi, tidak boleh ada satupun transaksi
yang tidak dicatat)
2) Fungsi Historis (jurnal mencatat transaksi menurut urutan waktu terjadinya dari hari
kehari)
3) Fungsi Analisis (setiap transaksi yang akan dicatat dalam jurnal harus dianalisa, hasil
analisa dalam jurnal berupa perkiraan yang debit dengan jumlah uang dan perkiraan
yang dikredit disertai dengan jumlah uangnya pula)
4) Fungsi Instruktif (catatan dalam jurnal merupakan instruksi atau perintah. Pencatatan
debit dan kredit perkiraan buku besar harus sesuai dengan catatan dalam jurnal)
5) Fungsi Informatif (transaksi yang dicatat dalam jurnal diberi uraian atau keterangan
secara jelas)
B. Jurnal Khusus
Transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan dagang dikelompokkan menjadi satu
jurnal yaitu jurnal khusus. Jurnal khusus yang biasanya digunakan dalam perusahaan dagang
terdiri dari lima yaitu: 1) Jurnal penjualan (sales journal), 2) Jurnal penerimaan kas (cash
receipt journal), 3) Jurnal pembelian (purchases journal), 4) Jurnal pengeluaran kas (cash
payment journal), dan 5) Jurnal umum (memoried).
1. Jurnal Penjualan
Jurnal penjualan merupakan jurnal khusus untuk mencatat semua penjualan barang
dagang dengan kredit. Adapun bentuk jurnal penjulan dalah sebagai berikut:
Halaman:
Cara Pengisiin:
• Di atas kolom diisi Jurnal Penjulan dan Halaman
• Tanggal : Diisi dengan tanggal, bulan, dan tahun terjadinya transaksi
secara kronologis
Dasar-Dasar Akuntansi Keuangan (Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang) | 22