Page 52 - E-BOOKLET_DASAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 3 Mei 2023
P. 52

A. Pengertian Neraca Saldo

                  Setelah kita menghitung besarnya saldo masing-masing perkiraan di buku besar, langkah
            selanjutnya yaitu memindahkan saldo-saldo perkiraan di buku besar tersebut ke dalam neraca

            saldo. Neraca saldo merupakan suatu daftar yang berisikan nama-nama dan saldo-saldo buku

            besar. Tujuan pembuatan neraca saldo adalah mengecek keseimbangan antara jumlah sisi debit
            dan sisi kredit dari buku besar. Ketidakseimbangan jumlah antara sisi debit dan sisi kredit

            menunjukkan telah terjadinya kesalahan pencatatan sebelumnya baik dari transaksi ke bukti
            transaksi atau dari bukti transaksi ke jurnal atau dari jurnal ke buku besar atau dari buku besar

            ke neraca saldo.


            B. Bentuk Dan Cara Pengisian Neraca Saldo

                  Neraca  saldo  memiliki  bentuk  lajur  terdiri  atas  lajur  nomor  perkiraan  (akun),  nama
            perkiraan, lajur debit dan lajur kredit. Adapun bentuk neraca saldo adalah sebagai berikut:























            Cara Pengisian Neraca Saldo:
               1.  Diatas kolom neraca saldo ditulis nama perusahaan, neraca saldo dan tanggal pembuatan

                  neraca saldo (periode)
               2.  Lajur pada nomor perkiraan diisi nomor perkiraan yang diambil dari buku besar

               3.  Lajur nama perkiraan diisi dengan nama perkiraan dari buku besar tersebut

               4.  Lajur Debit diisi dengan saldo debit dari perkiraan
               5.  Lajur kredit diisi dengan jumlah saldo kredit perkiraan

               6.  Setelah selesai dipindahkan maka sisi debit dijumlahkan dan sisi kredit juga dijumlahkan,
                  jumlah (nominal) debit dan kredit harus sama (balance).



            C. Membuat Neraca Saldo dari Saldo Buku Besar
                  Sebelum kita membuat neraca saldo terlebih dahulu kita harus mengetahui saldo-saldo

            dari buku besar. Adapun perhitungan saldo buku besar telah dibahas pada bab sebelumnya.

                                    Dasar-Dasar Akuntansi Keuangan (Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang)   | 49
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57