Page 59 - Modul Flipbook PAI SMA
P. 59
dikelompokkan masa Bani Abbasiyah menjadi lima periode sehubungan dengan
corak pemerintahan. Bani Abbasiyah mengalami tiga kali pergantian penguasa,
yakni Bani Abbas, Bani Buwaihi, dan Bani Seljuk.
Dinasti Abbasiyah, pada masa kekuasaannya, mamberikan kemajuan bagi
kelangsungan Agama Islam, sehingga masa Dinasti Abbasiyah ini dikenal dengan
“The Golden Age of Islam”. Khilafah di Bagdad yang didirikan oleh al-Saffah dan al-
Mansur mencapai masa keemasannya mulai dari al-Mansur sampai Wathiq, dan
yang paling jaya adalah periode Harun dan puteranya, Ma’mun. Istana khalifah
Harun yang identik dengan megah dan penuh dengan kehadiran para pujangga,
ilmuwan, dan tokoh-tokoh penting dunia. Pada masa pemerintahan Harun tercatat
buku legendaries cerita 1001 malam. Kemajuan banyak dicapai pada masa Bani
Abasiyah ini, baik segi politik, ekonomi, maupun budaya, sehingga periodenya
tercatat sebagai The Golden Age of Islam. Pada masa itu ditandai dengan tumbuh
dan berkembangnya berbagai ilmu pengetahuan di dunia islam. Pusat-pusat
intelektual seperti madrasah, perpustakaan, observatorium, halaqah tumbuh di
seantero negeri. Karya-karya tulis di berbagai bidang ilmu terus bermunculan.
Perkembangan ilmu pengetahuan ini berdampak pada kemajuan
peradaban Islam pada masa itu. Ketika jalan-jalan di Eropa masih gelap dan becek
akibat gerimis, Baghdad dan kota-kota besar Islam lainnya, sudah terang
benderang dan tertata rapi. Serta para pangeran Eropa masih belajar menulis
Namanya, ilmuwan-ilmuwan muslim sudah mengaplikasikan ribuan karya di
berbagai bidang ilmu pengetahuan.
Peradaban ilmu ini berhasil dicapai oleh Dinasti Abbasiyah dengan
melakukan beberapa hal sebagai berikut:
❖ Mendirikan Bait Al-hikmah perpustakaan sebagai pusat perkembangan
ilmu pengetahuan
❖ Memberikan gaji yang besar kepada para ilmuwan untuk mengembangkan
karya ilmu pengetahuan
❖ Membiayai kegiatan penerjemahan buku-buku ilmu pengetahuan dari
berbagai peradaban lain seperti Yunani, Mesir, dan Persia
49