Page 78 - Modul Flipbook PAI SMA
P. 78
Bayazid sendiri tertawan ketika hendak melarikan diri. Bayazid akhirnya
meninggal dalam tawanan. Dinasti Utsmani menjadi terpecah-pecah.
Faktor-Faktor Keberhasilan Dan Kegagalan Pembangunan
Hubungan Kerjasama Dengan Negara/Kerajaan Lain Yang
Dilakukan Oleh Kekhalifahan Turki Usmani Masa Khalifah
Bayazid 1
Bayezid I dikenal sebagai Bayezid si Petir, adalah seorang sultan Ottoman
yang memerintah dari tahun 1389 hingga 1402. Dalam pemerintahannya ditandai
dengan suatu keberhasilan dan kemunduran. Berikut adalah beberapa faktor
keberhasilan Bayezid I yaitu, sebagai berikut :
❖ Penaklukan Cepat: Bayezid dikenal karena kampanye militernya yang agresif
dan cepat. Dia berusaha memperluas Kesultanan Utsmaniyah dengan
menaklukkan wilayah tetangganya dengan cepat dan tegas.
❖ Bayezid ahli dalam perang pengepungan. Banyak dari penaklukannya
melibatkan keberhasilan pengepungan benteng dan kota. Contoh penting
termasuk pengepungan Konstantinopel (meskipun ia tidak merebutnya pada
masa pemerintahannya) dan Philadelphia.
❖ Penggunaan Tentara Profesional: Bayezid mempertahankan pasukan tetap
yang terdiri dari prajurit yang terlatih dan disiplin. Sistem militer Ottoman,
yang dikenal sebagai Devshirme, melibatkan wajib militer anak laki-laki
Kristen yang masuk Islam dan dilatih menjadi tentara (Janisari). Tentara
profesional ini berkontribusi terhadap keberhasilan kampanye militer
Bayezid.
❖ Aliansi dan Diplomasi: Bayezid terkadang membentuk aliansi dengan
penguasa lain untuk mencapai tujuan militernya. Namun, dia juga bisa menjadi
kejam dan menghilangkan potensi ancaman.
Selain keberhasilan dalam masa pemerintahan khalifah Bayezid 1, ada juga
faktor kegagalan pembangunan hubungan kerjasama dengan negara/kerajaan
lain, antara lain:
68