Page 26 - e-lkpd pencemaran lingkungan
P. 26
Baca dan Pahami!
Pencemaran udara yang yang disebabkan oleh gas
buangan kendaraan bermotor masih menjadi salah satu
permasalahan di perkotaan. Sektor transportasi
merupakan sektor yang paling tinggi dibandingkan
sektor lainnya dalam mencemari udara. Kontribusi gas
buangan kendaraan sebagai sumber polusi udara di kota-
kota besar mecapai 60-70%, sedangkan gas buangan
yang berasal dari cerobong asap industri sekitar 10-15%.
Gambar 5. Pencemaran Udara
Sisanya berasal dari sumber lain seperti rumah tangga, Akibat Asap Kendaraan
pembakaran sampah dan lainnya. Emisi gas buangan Sumber: https://bit.ly/3Kb7qwV
berupa asap knalpot diakibatkan karena proses
pembakaran yang tidak sempurna dan mengandung
berbagai zat buangan seperti timbal/timah hitam (Pb),
partikulat, nitrogen oksida, dll. Salah satu dari emisi zat
buangan tersebut adalah gas karbon monoksida (CO)
yang merupakan gas beracun yang tidak berwarna dan
berbau.
Salah satu sumber utama polusi udara adalah kegiatan
industri, seperti produksi semen berkontribusi terhadap
polusi udara tanpa sepengetahuan pemilik industri dan
masyarakat sekitar. Industri semen sangat penting untuk
pengembangan infrastruktur, karena permintaannya
meningkat seiring dengan pembangunan nasional dan
kegiatan ekonomi. Industri semen terbesar di Indonesia Gambar 6. Pencemaran Udara
terletak di Pulau Sumatera, yaitu PT Semen Padang. Akibat Kegiatan Industri
Sumber: https://bit.ly/3V8vyqf
Tingkat polusi udara di kota tersebut semakin buruk dari
hari ke hari akibat kegiatan industri, dengan peningkatan
kadar pencemaran udara yang mengkhawatirkan.
Dampak pencemaran udara ini dapat berdampak negatif
25
