Page 78 - Modul Elektronik Syifa 1
P. 78

RANGKUMAN














                            1. Persamaan linear dua variabel dapat dinyatakan dalam bentuk ax +
                              by = c, dengan
                            2. Grafik  selesaian  suatu  persamaan  linear  dua  variabel  berupa  titik

                              atau garis lurus.
                            3. Sistem  persamaan  linear  dua  variabel  adalah  suatu  persamaan
                              matematika  yang  terdiri  atas  dua  buah  persamaan  linear  dua
                              variabel dan memiliki pangkat tertingginya adalah satu.
                            4. Terdapat  tiga  metode  untuk  menentukan  selesaian  sistem
                              persamaan  linear dua variabel, yaitu metode grafik, subsitusi dan
                              eliminasi.
                            5. Selesaian  sistem  persamaan  linear  dua  variabel  dengan
                              menggunakan  metode  grafik  merupakan  titik  potong  dua  grafik.
                              Langkah-langkah  dalam  menyelesaikan  sistem  persamaan  linear
                              dua  variabel  dengan  menggunakan  metode  grafik  yaitu  sebagai
                              berikut : (a) Gambarlah grafik kedua persamaan dalam satu bidang
                              koordinat; (b) Perkirakan titik potong kedua grafik; (c) Periksa titik
                              potong  dengan  mensubsitusikan  nilai  x  dan  y  kedalam  setiap
                              persamaan.
                            6. Metode subsitusi dilakukan dengan menyatakan salah satu variabel
                              dalam      variabel      lain    kemudian        mensubsitusikannya
                              (memasukannya) pada persamaan yang lain.

                            7. Metode  eliminasi  dilakukan  dengan  mengeliminasi  (enghilangkan)
                              salah satu variabel secara bergantian.
                            8. SPLDV  yang  memiliki  tepat  satu  selesaian  jika  kedua  garis
                              berpotongan.
                            9. SPLDV yang tidak memiliki selesaian jika kedua garis sejajar.
                          10. SPLDV  yang  memiliki  selesaian  tak  hingga  jika  kedua  garis
                              berimpit.
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83