Page 19 - E-MODUL ATURAN SINUS DAN COSINUS_ KHOIRIANA_Classical
P. 19
E-Modul Matematika Aturan Sinus dan Cosinus
PENGUMPULAN
DATA
Sebelum menjawab pertanyaan dari identifikasi masalah diatas. Simak dan perhatikan materi berikut
ini.
“ATURAN SINUS”
Sebelum mengenal aturan sinus, perhatikan materi sebelumnya yang sudah dipelajari bahwa jika
terdapat segitiga siku-siku maka dapat dicari perbandingan trigonometri dari sisi-sisinya.
Pada segitiga siku-siku ABC gambar 1.7, dapat dicari perbandingan trigonometri sisi-sisinya
diantaranya sebagai berikut :
A = ⇔ = × = ⇔ = ×
= ⇔ = × = ⇔ = ×
Sehingga,
Panjang AB dapat diperoleh:
= × atau = ×
B C
Gambar 1.7 Panjang BC dapat diperoleh:
= × atau = ×
Coba Renungkan!!!
Lantas, bagaimana dengan jenis segitiga yang bukan merupakan segitiga siku-siku?. Dapatkah kita
mencari sisi atau sudut yang belum diketahui dengan rumus tersebut?
Pada segitiga siku – siku misalkan pada gambar 1.7 , sinus sudut C menyatakan
hubungan sisi depan (AB) dan sisi miring (AC). Sehingga, dengan mudah sinus
sudut dapat digunakan untuk menentukan sisi segitiga lain yang belum diketahui.
Pada segitiga sembarang, sisi tegak dan datarnya tidak dapat ditentukan. Begitu
juga dengan sisi miringnya. Dengan demikian, sisi segitiga yang lain juga tidak
dapat langsung dicari dengan menggunakan perbandingan trigonometri
persamaan sinus biasa. Solusinya adalah dengan menarik salah satu garis tinggi.
Akan tetapi, terdapat solusi yang lebih mudah dan praktis yaitu dengan
menggunakan aturan sinus. Apa itu aturan sinus? Mari, kita bahas! Lets gooooo!