Page 5 - E-modul Fluida Statis : Kegiatan Belajar 1
P. 5

E- MODUL FISIKA UNTUK SMA KELAS XI



               C.  Kapilaritas



                       Kapilaritas sendiri merupakan adalah peristiwa meresapnya zat cair melalui celah-celah

               kecil yang disebabkan oleh adanya gaya adhesi dan gaya kohesi. Gaya adhesi yaitu gaya tarik
               menarik anatar-molekul yang tidak sejenis, semetara gaya kohesi adalah gaya tarik menarik

               antara molekul yang sejenis.














                                             Gambar 23. Peristiwa kapilaritas
                                                   Sumber : idschool.net

                       Ketika  air  raksa  dimasukkan  kedalam  gelas  kaca,  maka  permukaan  air  raksa  akan

               melengkung  ke  bawah  pada  bagian  yang  menempel  pada  dingding.  Jika  kelengkungan
               permukaan air raksa ditarik garis lurus maka garis tersebut akan membentuk sudut    terhadap

               dinding vertical. Sudut tersebut dinamakan dengan sudut kontak raksa dengan dinding kaca

               sebesar  90° <    < 180°.  Jika  air  yang  dimasukkan  ke  dalam  gelas  kaca  aka  air  akan
               melengkung ke atas pada bagian yang menempel di dinding kaca. Pada kasus ini maka gaya

               kohesi lebih kecil daripada gaya adhesi. Jika kelengkungan air ketas ditarik garis lurus maka
               akan membentuk sudut    terhadap dinding vertical. Sudut kontak air dengan dinding kaca

               sebesar    < 90°.

                       Pada gejala kapilaritas, air dalam pipa kalpier dapat naik karena adanya adhesi antara
               partikel air dengan kaca lebih besar daripa kohesi yang dialami oleh air. Gejala kapilaritas dapat

               dirumuskan sebagai berikut:
                                                             =   

                              
               Dimana    =    →    =       , maka:
                              

                                                          =             

                                                         =   2            




               Sedangkan,    =     , dimana:





                                                                                                       33
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10