Page 15 - Buku 11 BUKU PINTAR FIKIH, AKHLAK DAN ADAB
P. 15
mencuci kedua tangannya, kemudian menuangkan
air dengan tangan kanannya ke tangan kirinya, lalu
mencuci kemaluannya. Kemudian beliau berwudhu
seperti wudhunya untuk shalat. Setelah itu, beliau
mengambil air dan memasukkan jari-jarinya ke
pangkal rambutnya, lalu mengguyur kepalanya
sebanyak tiga kali, kemudian menyiram seluruh
22
tubuhnya dengan air.”
Hadits ini menjelaskan urutan mandi janabah yang
dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu „alaihi wa
sallam, yang mencakup:
1) Mencuci kedua tangan.
2) Mencuci kemaluan dengan tangan kiri.
3) Berwudhu seperti wudhu untuk shalat.
4) Memasukkan jari-jari ke pangkal rambut.
5) Mengguyur kepala tiga kali.
6) Menyiram seluruh tubuh dengan air.
Untuk membedakan mandi janabah dari mandi
biasa maka harus disertakan niat mandi janabah di
awal menyiramkan air ke dalam tubuhnya.
18) Apa itu tayammum?
Tayammum adalah bersuci dengan debu suci ketika
tidak ada air atau ada uzur.
Allah Subhanahu wa Ta‟ala berfirman:
ِ
ِ
6 ( :ةدئالما ) ابيط اديعص اومميػتػف ءام اود َ تَ مَ لػف
َِّ
َّ ََ
َ
ُ
ً
ْ
ُ َ ً َ
ً
َ
“Jika kalian tidak mendapatkan air, maka ber-
tayammumlah dengan debu yang baik.” 23
15

