Page 8 - Buku 11 BUKU PINTAR FIKIH, AKHLAK DAN ADAB
P. 8
ِ
ِ
نم عن َْ َ يم فدبلا ِ ب ٌ ِ ئا م َ ق ف َ ْ ٌ ح ا : و ص ً ط َ لَ ِ صا ثدلْا
َ
ُ َ
ْ
َ ُ
َ
ِ
ِ
َّ
َّ
ُ را ة هطلا ُ و َ ل ُ طر ػتشت اَّمِ ِ ،ا ىو َ ن و ة َ لَ صلا
َ ُ
ْ َ
َ
َ َ
َ
“Hadats secara istilah maknanya suatu keadaan
yang terjadi pada badan yang membuat seseorang
terlarang untuk melakukan shalat dan ibadah
lainnya yang disyaratkan harus dalam keadaan
7
suci.”
4) Bagaimana cara bersuci dari hadats?
Cara bersuci dari hadats sesuai dengan jenis
hadatsnya.
1) Jika hadats kecil, cara bersucinya adalah
dengan berwudhu, apabila ada air atau dengan
tayammum apabila tidak mampu menggunakan
air, baik karena tidak ada air atau karena sakit.
2) Jika hadats besar, cara bersucinya dengan
mandi janabah apabila ada air atau dengan
tayammum apabila tidak mampu menggunakan
air, baik karena tidak ada air atau karena sakit.
5) Apa yang dimaksud dengan najis?
Najasah atau najis secara bahasa artinya sesuatu yang
dianggap kotor atau menjijikkan. Najasah atau
najis dalam istilah syariat adalah sesuatu yang kotor
yang menghalangi sahnya shalat selama tidak ada
8
keringanan (untuk membiarkannya).
Dalam Ar Raudhatun Nadiyyah (1/12) disebutkan,
8

