Page 39 - E-Book Biologi Perubahan Lingkungan Berbasis Studi Kasus untuk SMA Kelas X
P. 39

Limbah  organik  dapat  mengalami
             pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi
             bahan  yang  lebih  kecil  dan  tidak  berbau
             (sering  disebut  dengan  kompos).  Kompos
             merupakan  hasil  pelapukan  bahan-bahan
             organik,  seperti  daun-daunan,  Jerami,  alang-
             alang,  sampah,  rumput  dan  bahan  lain  yang
             sejenis yang proses pelapukannya dipercepat
             oleh  bantuan  manusia.  Limbah  organik,
             terbagi  atas  dua  yaitu  limbah  organik  basah    Gambar 4.4  Pupuk kompos yang
             dan  limbah  organik  kering.  Limbah  organik       terbuat dari limbah organik rumah
             basah     adalah    limbah    yang    memiliki       tangga.
             kandungan  air  yang  cukup  tinggi,  misalnya       Sumber: Kompas, 2020.
             kulit  buah  dan  sisa  sayuran.  Limbah  organik
             kering    adalah    limbah    yang    memiliki
             kandungan  air  yang  relatis  sedikit,  misalnya
             kayu, ranting pohon dan dedaunan kering.

             2) Limbah Anorganik

                         Limbah  anorganik  adalah  limbah  yang
             tidak  dapat  diuraikan  oleh  proses  biologi,
             yaitu  oleh  organisme  detritivore  atau  dapat
             diuraikan  tetapi  dalam  jangka  waktu  yang
             lama. Limbah ini tidak dapat membusuk, oleh
             karena  itu  dapat  dijadikan  sampah  komersil
             atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan
             produk lainnya. Limbah anorganik, terdiri atas
             limbah  industri  atau  limbah  pertambangan.         Gambar 4.5  Mesin pencacah
             Limbah  anorganik  yang  dapat  didaur  ulang,        limbah plastik.
             antara lain plastik, logam, dan kaca. Namun,          Sumber: detiknews, 2021.
             limbah  yang  dapat  didaur  ulang  tersebut
             harus  diolah  terlebih  dahulu  dengan  cara
             sanitary     landfill,   pembakaran       atau
             penghancuran.

             3) Limbah  Bahan  Berbahaya  dan  Beracun
                 (B3)

                         Suatu  limbah  digolongkan  sebagai
             limbah  B3  apabila  mengandung  bahan
             berbahaya     atau    beracun     yang    sifat
             konsentrasinya,  baik  langsung  maupun  tidak
             langsung, dapat merusak atau mencemarkan
             lingkungan      hidup  atau  membahayakan             Gambar 4.6 Sumber air di Kalsel
             kesehatan manusia.                                    tercemar limbah batu bara.
                                                                   Sumber: Kompas, 2021.

                                                                                                    29
                                                                              Perubahan Lingkungan
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44