Page 12 - Modul Sejarah Indonesia Manusia Purba Indonesia
P. 12
Modul Sejarah Indonesia Kelas X KD 3.3 dan KD 4.3
c. Homo Sapiens
Diantara fosil yang berhasil ditemukan di Indonesia adalah jenis Soloensis (dari Solo)
dan Wajakensis (dari Wajak, Mojokerto). Secara umum Homo Sapiens memiliki ciri
yang lebih progresif dibanding Pithecantropus.
Tengkorak Homo soloensis
Rahang Homo sapien dari Fosil manusia ini ditemukan oleh
Wajak Ter Haar, Oppenoorth, dan von
Konigwald dalam penelitiannya di
Ngandong pada tahun 1936-
1941
Secara khusus ia memiliki ciri-ciri berikut:
a. Volume otak bervariasi antara 1000 – 1450 cc
b. Otak besar dan otak kecil sudah berkembang (terutama pada bagian kulit
otaknya)
c. Tinggi badan sekitar 130 – 210 cm dengan berat badan
rata-rata 30 – 150 kg.
d. Tulang dahi dan bagian belakang
tengkorak sudah membulat dan tinggi
e. Otot tengkuk mengalami
penyusutan
f. Alat kunyah dan gigi
mengalami penyusutan
g. Berjalan dan berdiri tegak
h. sudah lebih sempurna
Rekonstruksi Kerangka
Tengkorak Homo
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan 7
DIKMEN

