Page 9 - PETUNJUK PELAKSANAAN TATA ADAT
P. 9
b. Hakim anggota Adalah upacara seperti pada pembentukan atau pembubaran panitia
c. Penuntut umum yang diakhiri oleh do’a
d. Penasehat 4. Betik Gawi
e. Pembela Adalah upacara adat Racana pada waktu – waktu tertentu yang bersifat
f. Terdakwa daerah, nasional, atau lainnya.
g. Saksi upacara
2. Perangkat sidang adat Dewan Racana yang berhubungan dengan Pasal 29
penentuan kebijakan – kebijakan Dewan Racana, yaitu : Tata Tertib Upacara Adat
a. Pimpinan sidang (Pemangku Adat) 1. Upacara penerimaan tamu Racana, yaitu :
b. Sekretaris sidang (Dewan Racana) a. Pembacaan sandi Racana
c. Peserta Sidang (anggota Dewan Racana) b. Petuah adat
c. Penancapan badik
Pasal 27 d. Pemakaian selendang adat
Perangkat Sidang Adat Istimewa
1. Penasehat (unsur pembina) 2. Upacara pelepasan tamu Racana, yaitu :
2. Pimpinan sidang (unsur Dewan Racana) a. Pembacaan sandi Racana
3. Sekretaris sidang (unsur Dewan Racana) b. Petuah adat
4. Penuntut umum (jika perlu) c. Pencabutan badik
5. Pembela (jika perlu) d. Pelepasan selendang adat
6. Terdakwa (jika perlu)
7. Saksi (jika ada). 3. Upacara pelantikan anggota, yaitu :
a. Pembacaan sandi Racana
BABXI b. Penyerahan calon
UPACARA ADAT RACANA c. anggota dari ketua Racana kepada Pembina
d. Janji kesanggupan
Pasal 28 e. Pengucapan ulang janji ( Tri Satya)
Nama – Nama Upacara Adat Racana f. Basuh pudak (cuci muka)
1. Upacara Muloh Tungga g. Ucapan selamat
Adalah upacara besar adat Racana pada saat ulang tahun Gugus
Depan 4. Upacara pelantikan Pandega, yaitu :
2. Niyuh a. Pembacaan sandi Racana
Adalah upacara adat pada malam hari dengan hiburan ringan b. Laporan pemangku adat kepada Pembina upacara tentang calon
3. Budu’a Pandega