Page 21 - E-Modul Koloid Dicky Prayoga
P. 21
Contoh lainnya :
▪ Tinta tidak mengendap karena dicampurkan
dengan koloid pelindung.
▪ Zat-zat pengemulsi (sabun dan deterjen).
▪ Warna-warna dalam cat distabilkan dengan oksida
logam dengan menambahkan minyak silikon.
B. Koloid Liofil dan Koloid Liofob
Koloid yang medium pendispersinya zat cair (sol),
dibedakan atas koloid liofil dan koloid liofob. Hal ini
didasarkan atas sifat tarikan antara partikel medium
pendispersi dengan partikel fase terdispersi.
1. Koloid Liofil
Koloid liofil adalah suatu koloid yang fase
terdispersinya dapat menarik medium pendispersi
yang berupa cairan akibat adanya gaya Van der Waals
atau ikatan hidrogen.
Koloid hidrofil mempunyai gugus ionik atau gugus
polar di permukaannya, sehingga mempunyai interaksi
yang baik dengan air. Butir-butir koloid liofil/hidrofil
dapat mengadsorpsi molekul mediumnya sehingga
membentuk suatu selubung (disebut
solvatasi/hidratasi). Akibatnya butir-butir koloid
terhindar dari agregasi/pengelompokan.
2. Koloid Liofob
Koloid liofob adalah suatu koloid yang fase
terdispersinya tidak dapat mengikat atau menarik
medium pendispersinya.