Page 2 - FlipBook Optik Geometri
P. 2

1


                                             OPTIK GEOMETRI




                  Kata  optik  berasal  dari  bahasa  Latin,  yang  artinya  tampilan.  Bidang  optik  terbagi
             menjadi  dua,  yaitu  optik  geometri  dan  optik  fisis.  Optik geometris  atau  optik  sinar,
             menjabarkan perambatan  cahaya  sebagai  vektor  yang disebut sinar melalui gambar-
             gambar  geometri  dari  berkas  sinar  tersebut.  Sedangkan  optik  fisis  menjelaskan  gejala-
             gejala  yang  terjadi  pada  optik  geometri  dengan  penjabaran  matematis,  sehingga
             komponen optik dan sistem kerja  cahaya  seperti ukuran, posisi, dan pembesaran obyek
             menjadi lebih jelas.
                      Banyak  sekali  tokoh-tokoh  yang  berjasa  pada  perkembangan  ilmu  optika,
             diantaranya adalah :

              1.  Euklides (hidup sekitar abad ke-4 SM)

              Euklides ialah matematikawan dari Alexandria dikenal sebagai bapak geometri. Dalam
             bukunya  yang  berjudul  Elemen,  ia  mengemukakan  teori  bilangan  dan  geometri.
             Menurutnya  satu  hal  yang  paling  penting  untuk  dicatat,  bahwa  dalam  pembuktian
             teorema-teorema geometri tak diperlukan adanya contoh dari dunia nyata tetapi cukup

             dengan deduksi logis menggunakan aksioma-aksioma yang telah dirumuskan.

              2.  Johannes Kepler (27 Desember 1571 – 15
                            November 1630).

              Johannes Kepler seorang tokoh penting dalam revolusi ilmiah, adalah
             seorang  astronom  Jerman,  matematikawan  dan  astrolog.  Dia  paling
             dikenal melalui hukum gerakan planetnya. Dia kadang dirujuk sebagai
             "astrofisikawan  teoretikal  pertama",  meski  Carl  Sagan  juga
             memanggilnya  sebagai  ahli  astrologi  ilmiah  terakhir.  Kepler  sangat
             dihargai  bukan  hanya  dalam  bidang  matematika.  Ia  menjadi  sangat
             terkenal  di  bidang  optik  dan  astronomi.  Meski  perawakannya  kecil,
             Kepler memiliki kecerdasan yang memukau dan juga  kepribadian yang
             gigih.  Ia  didiskriminasi  sewaktu  tidak  mau  pindah  agama  ke Katolik
             Roma, sekalipun di bawah tekanan hebat.


               3. Willebrord Snellius (1580–30 Oktober 1626)


              Willebrord Snellius (terlahir dengan nama Willebrord Snel van Royen
             lahir di Leiden) adalah ilmuwan berkebangsaan Belanda dalam bidang
             astronomi dan matematika. Willebrord Snellius dikenal dengan hukum
             pembiasan cahaya.
   1   2   3   4   5   6   7