Page 5 - Proposal Donatur Ekstrakurikuler Mulasga
P. 5

A. Latar Belakang


                  Di era globalisasi, persaingan semakin ketat. Untuk dapat bersaing di tingkat yang
                  lebih  tinggi,  siswa  membutuhkan  berbagai  keterampilan,  tidak  hanya  akademik,
                  tetapi  juga  non-akademik.  Kegiatan  ekstrakurikuler  seperti  seni  bela  diri,  tahfidz,
                  BTQ,  pramuka,  marchng  band  dan  olahraga  dapat  melatih  siswa  untuk  memiliki
                  keterampilan  sosial,  kepemimpinan,  dan  kemampuan  memecahkan  masalah  yang
                  akan  sangat  berguna  bagi  mereka  di  masa  depan.  Namun,  kurangnya  dukungan
                  terhadap  kegiatan  ekstrakurikuler  membuat  siswa  kami  kurang  siap  menghadapi
                  tantangan global.

                  MTs Muhammadiyah 11 Purbalingga menyadari pentingnya pengembangan minat
                  dan  bakat  siswa  melalui  kegiatan  ekstrakurikuler.  Namun,  dengan  anggaran  yang
                  terbatas, kegiatan ekstrakurikuler yang ada saat ini masih belum dapat memenuhi
                  kebutuhan siswa secara optimal. Beberapa masalah yang dihadapi antara lain:

                  1. Kurangnya fasilitas: Sarana dan prasarana yang ada saat ini sudah tidak memadai
                    untuk menunjang kegiatan ekstrakurikuler yang beragam.

                  2. Kurangnya peralatan: Peralatan yang dibutuhkan untuk kegiatan ekstrakurikuler,
                    seperti  perlengkapan  olahraga,  alat  musik  marching  band,  dan  alat  peraga
                    pramuka, masih sangat terbatas.

                  3. Kurangnya pembina: Jumlah pembina yang ada saat ini belum mencukupi untuk
                    membimbing seluruh siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
                  4. Kurangnya variasi kegiatan: Variasi kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan masih
                    terbatas,  sehingga  siswa  kurang  memiliki  pilihan  untuk  mengembangkan  minat
                    dan bakatnya.

                  5. Kurangnya  dukungan  dana:  Anggaran  yang  dialokasikan  untuk  kegiatan
                    ekstrakurikuler masih sangat minim, sehingga menghambat pelaksanaan program-
                    program yang telah direncanakan.

                  Kondisi     ini   menyebabkan        siswa     kurang     memiliki     kesempatan       untuk
                  mengembangkan  potensi  diri  secara  optimal.  Padahal,  melalui  kegiatan
                  ekstrakurikuler,  siswa  dapat  belajar  banyak  hal,  seperti  disiplin,  kerjasama,
                  tanggung jawab, kepemimpinan, dan keterampilan sosial yang akan sangat berguna
                  bagi mereka di masa depan.
                  Dengan  adanya  dukungan  dana  dari  para  donatur,  diharapkan  kegiatan
                  ekstrakurikuler di MTs Muhammadiyah 11 Purbalingga dapat berjalan lebih efektif
                  dan efisien. Hal ini akan berdampak positif pada pengembangan minat dan bakat
                  siswa, pembentukan karakter, serta peningkatan prestasi siswa secara keseluruhan.

                  Melalui  proposal  ini,  kami  mengajak  Bapak/Ibu  untuk  turut  berpartisipasi  dan
                  memberikan  dukungan  demi  terlaksananya  kegiatan  ekstrakurikuler  di  MTs
                  Muhammadiyah  11  Purbalingga  dengan  sukses.  Semoga  niat  baik  kita  semua
                  mendapat berkah dan ridho dari Allah SWT.




                                                                                                        4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10