Page 19 - Pojok belajar rumah singgah
P. 19

SIAPAKAH AKU ???



                                 Aku adalah penemu Teorema Pythagoras




                                 Pythagoras  merupakan  Matematikawan
                                 sekaligus  filsuf  asal  Yunani  yang  juga
                                 dikenal   sebagai   Bapak    Bilangan.
                                 Pythagoras  lahir  di  pulau  Samos,  di
                                 daerah  Ionia,  Yunani  Selatan.  Beliau
                                 adalah ilmuan yang berhasil menemukan
                                 teorema  Pythagoras.  Teorema  Pythagoras
                                 menyatakan  bahwa  kuadrat  hipotenusa
                                 segitiga  siku-siku  sama  dengan  jumlah
           PYTHAGORAS DARI SAMOS
               (570 - 495 SM)    kuadrat di dua sisi lainnya.

           Teorema  ini  berguna  dalam  kehidupan  sehari-hari  untuk
         mengukur  jarak  dan  ruang.  Yang  unik,  ternyata  rumus  ini
         1.000  tahun  sebelum  masa  Pythagoras,  orang-orang  Yunani
         sudah  mengenal  perhitungan  “ajaib”  ini.  Walaupun  fakta  di
         dalam  teorema  ini  telah  banyak  diketahui  sebelum  lahirnya
         Pythagoras,  namun  teorema  ini  dianggap  sebagai  temuan
         Pythagoras karenaia yang pertama membuktikan pengamatan
         ini  secara  matematis  yaitu  dengan  menggunakan  metode
         aljabar.
         Temuan     lain   yang     ditemukan    Pythagoras    adalah
         rasio/perbandingan  emas  (golden  ratio).  Pada  masa  lalu,
         matematika memang tidak hanya berkaitan dengan bilangan.
         Matematika  digunakan  untuk  menjabarkan  filsafat  dan
         memahami keindahan termasuk golden ratio ini. berdasarkan
         penemuan  Pythagoras,  ternyata  banyak  hal  di  alam  semesta
         ini mengarah pada golden ratio. Cangkang siput, galur-galur
         pada  nanas,  dan  ukuran  tubuh  pada  bagian  atas  manusia
         dibandingkan  bagian  bawahnya  hampir  mendekati  hampir
         pasti  mendekati  golden  ratio  1:1.6118.  Pythagoras  juga
         membuktikan  benda  yang  memenuhi  golden  ratio  senantiasa
         memiliki tingkat estetika tinggi. Bahkan Pythagoras berprinsip
         bahwa “segala sesuatu adalah angka dan perbandingan emas
         adalah raja semua angka.”
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24