Page 28 - Pojok belajar rumah singgah
P. 28

FAKTA UNIK MATEMATIKA :

                                 MATEMATIKA BABILONIA



                                    Matematika Babilonia ditulis menggunakan
                                    sistem  bilangan  seksagesimal  (basis-60).
                                    Dari  sinilah  diturunkannya  penggunaan
                                    bilangan 60 detik untuk semenit, 60 menit
                                    untuk  satu  jam,  dan  360  (60  x  6)  derajat
                                    untuk   satu   putaran   lingkaran,   juga
                                    penggunaan  detik  dan  menit  pada  busur
                                    lingkaran  yang  melambangkan  pecahan
                                    derajat.
      Juga,  tidak  seperti  orang  Mesir,  Yunani,  dan  Romawi,  orang  Babilonia
    memiliki  sistem  nilai-tempat  yang  sejati,  di  mana  angka-angka  yang
    dituliskan  di  lajur  lebih  kiri  menyatakan  nilai  yang  lebih  besar,  seperti  di
    dalam  sistem  desimal.  Sistem  Numerasi  Babylonia  (±2000  SM),  pertama  kali
    orang yang mengenal bilangan 0 (nol) adalah Babylonian.



   FAKTA UNIK MATEMATIKA : ANAK

    KECIL PENCIPTA KATA GOOGOL.





                                  Googol  merupakan  bilangan  besar  10^100,
                                  yang berarti, digit 1 diikuti oleh seratus nol
                                  (dalam  desimal).  Sebutan  ini  ditetapkan
                                  tahun  1920  oleh  Milton  Sirotta  berusia  9
                                  tahun  (1911-1981),  keponakan  dari  ahli
                                  matematika Amerika Edward Kasner. Google
                                  berasal dari kata “googol” Ini adalah istilah
                                  Matematika untuk angka 1 diikuti oleh 100
                                  nol.
     Nama  ini  dicomot  dari  perkataan  anak  kecil  berusia  sembilan  tahun.  Pada
     tahun  1930-an,  Matematikawan  Amerika  Serikat,  Edward  Kasner,  ingin
     mencari  istilah  untuk  angka  1  dengan  100  nol.  Lalu  ia  bertanya  kepada
     keponakannya  yang  berusia  9  tahun,  Milton  Sirrota.  Sang  keponakan
     menjawab, “Googol.” Seterusnya, Kasner menggunakan kata itu.
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33