Page 3 - emodul bahasa indonesia
P. 3
Ayah Ibis hinggap mendekati Ibis.
“Mengapa kamu bersedih, Ibis?”
“Sudah lama aku tidak bertemu dengan teman-teman , Ayah. Mengapa mereka
tidak muncul di sini?
“Ibis, pebuatan manusia menyebabkan kamu kehiangan teman-temanmu. Kamu
biasa bertemu dan bermain teman-temanmu di hutan bakau ini. Sayang sekali hutan bakau ini
sudah rusak. Banyak teman-temanmu telah meninggalkan tempat ini.”
“Mengapa hutan bakau ini rusak, Ayah?”
“Ayah dengar dari Paman Nelayan,manusia di pesisir pantai sana ingin membuat
bangunan yang tinggi menjulang. Manusia membutuhkan lahan yang lebih luas. Oleh
karenanya, mereka menebang habis hutan bakau.”
Ayah menjelaskan perlahan. Sesungguhnya ia tidak ingin Ibis sedih. Tetapi
bagaimana lagi? Ayah tidak ingin Ibis terus menanti tanpa pasti.
“Mengapa manusia begitu jahat, Ayah? Mengapa manusia tidak memikirkan
makhluk lain? Mengapa manusia hanya memikirkan dirinya sendiri?” Ibis berkata dengan
pebuh amarah.
“Sudahlah, Ibis . Jangan bersedih. Sebenarnya, ketika hutan bakau tempatmu
bermain ditebang, manusia pun menerima akibat. Air laut akan semakin mudah mencapai
daratan. Tidak ada lagi pohon bakau yang menahan. Lama-kelamaan, air tanah di sekitar
pantai akan menjadi air asin. Manusia akan kesulitan mendapatkan air tawar.”
“Iya , ayah.”
“Mari kita berdoa saja. Semoga manusia sadar bahwa perbuatannya itu
meugikan diri mereka sendiri. Semoga mereka segera menanami lahan di sekitar pantai
inidengan tanaman bakau. ayah doakan semoga kamu dapat bertemu dengan teman-temanmu.
E-MODUL BAHASA INDONESIA KELAS 4 3