Page 19 - C:\Users\USER\Documents\Flip PDF Corporate Edition\e_MODUL\
P. 19

Tekanan uap jenuh yaitu tekanan uap larutan di saat terjadi

                   kesetimbangan antara jumlah partikel zat cair menjadi uap dan

                   jumlah uap menjadi zat cair dalam ruangan tertutup.

                           Apa yang terjadi dengan tekanan uap jika ke dalam suatu cairan

                   (misalnya, air) dimasukkan zat yang tidak mudah menguap (misalnya,

                   gula pasir)? Adanya zat terlarut nonvolatile (tidak mudah menguap) di
                   dalam suatu pelarut dapat menurunkan tekanan uap pelarut.

                   Mengapa demikian, adanya molekul-molekul zat terlarut di antara

                   molekul-molekul pelarut akan mengurangi kemampuan molekul-

                   molekul pelarut untuk berubah dari wujud cair ke wujud gas. Dalam

                   larutan, molekul-molekul zat terlarut tersebut, akan menghalangi

                   molekul-molekul pelarut terlepas dari larutan untuk menguap.

                   Dengan demikian, jumlah molekul pelarut yang berada dalam
                   keadaan uap menjadi berkurang sehingga mengakibatkan penurunan

                   tekanan uap larutan (∆P). Untuk lebih jelasnya lihat gambar (b) dan (c)

                   diatas.

                           Bila tekanan uap jenuh pelarut murni dinyatakan
                               o
                   dengan P , tekanan uap jenuh larutan dinyatakan dengan P, maka
                   besarnya penurunan tekanan uap jenuh dapat ditulis sebagai berikut.







                   Besarnya tekanan uap jenuh masing-masing komponen dalam larutan

                   dirumuskan dalam hukum Roult, yaitu tekanan uap larutan yang
                   dapat menguap sama dengan
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24