Page 37 - C:\Users\USER\Documents\Flip PDF Corporate Edition\e_MODUL\
P. 37
pekat atau dari pelarut murni ke suatu larutan melalui selaput
semipermeabel disebut peristiwa osmosis.
Peristiwa osmosis akan berlangsung hingga dicapai suatu
kesetimbangan. Hal ini ditandai dengan berhentinya perubahan volume
larutan. Perbedaan volume dua larutan pada kesetimbangan
menghasilkan suatu tekanan yang disebut tekanan osmosis. Tekanan
osmosis dapat juga diartikan sebagai tekanan yang diberikan untuk
mencegah terjadinya peristiwa osmosis. Menurut van’t Hoff, tekanan
osmotik larutan-larutan encer dapat dihitung dengan rumus yang serupa
dengan persamaan gas ideal, yaitu:
PV = nRT atau πV = nR
dengan mol/Volume menyatakan kemolaran larutan (M). maka
persamaan di atas dapat ditulis
π = MRT
Keterangan :
π = tekanan osmosis (atm)
R = tetapan gas (0,082 atm L/mol H)
T = suhu (K)
M = molaritas (mol/L)
V = volume larutan (L)