Page 22 - Draft Ebook_Prototipe
P. 22

a.  Akuisisi Bahan Pustaka


            Akuisisi adalah langkah pertama dalam pengelolaan bahan pustaka yang meliputi:


                a.  Pengadaan: Mengambil atau memperoleh bahan pustaka dari berbagai sumber seperti

                    penerbit, distributor, sumbangan, atau pembelian.


                b.  Seleksi:  Memilih bahan pustaka yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan

                    pengguna perpustakaan.


                c.  Pembelian atau Penerimaan Sumbangan: Membeli atau menerima bahan pustaka dari

                    pihak luar, baik itu buku, jurnal, atau sumber daya elektronik.


                b.   Katalogisasi dan Klasifikasi


            Setelah bahan pustaka diterima, langkah berikutnya adalah katalogisasi dan klasifikasi.

            Kegiatan ini bertujuan untuk:


                a.  Katalogisasi: Mencatat dan mendokumentasikan setiap bahan pustaka dalam sistem

                    yang terorganisir, dengan mencatat informasi bibliografis seperti judul, pengarang,

                    penerbit, tahun terbit, ISBN/ISSN, dan topik.


                b.  Klasifikasi: Mengelompokkan bahan pustaka berdasarkan sistem klasifikasi tertentu,

                    seperti  Dewey Decimal Classification (DDC),  UDC  (Universal Decimal

                    Classification) atau Library of  Congress Classification (LCC), agar memudahkan

                    pencarian dan akses oleh pengguna.


                c.  Indeksasi:  Menyusun daftar subjek dan kata kunci untuk mempermudah pencarian

                    berdasarkan topik atau tema tertentu.


                c.   Penyimpanan dan Pengaturan Koleksi


            Penyimpanan bahan pustaka dilakukan agar mudah diakses oleh pengguna dan dalam kondisi

            yang baik, serta terhindar dari kerusakan. Kegiatan ini mencakup:


                A.  Penataan Rak: Penataan bahan pustaka di rak perpustakaan mengikuti klasifikasi yang

                    sudah ditetapkan, misalnya berdasarkan subjek, alfabet, atau nomor panggil.
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27