Page 15 - J-book ekspos ipas 4b(27hal)
P. 15
B. Karakteristik Alam Suatu Daerah Ringkasan
Materi
Selain sejarah, kondisi alam atau karakteristik alam suatu daerah juga memengaruhi keadaan
daerah tersebut termasuk mata pencaharian penduduk dan kebiasaan hidupnya.
1. Bentuk Muka Bumi atau Ketampakan Alam
Ketampakan alam merupakan wujud permukaan bumi yang terbentuk secara alami. Tiap
daerah memiliki ketampakan alamnya masing-masing yang berbeda satu sama lain.
a. Wilayah Daratan
Daratan merupakan wilayah di permukaan bumi yang
tidak ditutupi oleh air. Tinggi atau rendahnya suatu tempat di
daratan mengacu pada permukaan air laut. Wilayah daratan
dibedakan menjadi dataran rendah, dataran tinggi, gunung,
pegunungan, lembah, ngarai, tanjung, dan semenanjung. (www.gotravelly.com)
b. Wilayah Perairan
Perairan merupakan wilayah di permukaan bumi yang
ditutupi oleh air. Wilayah perairan mencakup sungai, danau, Lembah merupakan salah satu bentuk
muka bumi di wilayah daratan.
rawa, selat, teluk, laut, dan samudra.
2. Pengaruh Ketampakan Alam terhadap Kehidupan Masyarakat di Suatu Daerah
Ketampakan alam dapat memengaruhi kehidupan masyarakat di suatu daerah seperti
memengaruhi jenis pekerjaan atau mata pencaharian. Jenis pekerjaan erat hubungannya dengan
sumber daya alam yang terdapat di daerah tersebut.
a. Daerah pesisir pantai memiliki laut sebagai sumber kehidupan sehingga masyarakatnya hidup
sebagai nelayan, membudidayakan ikan di tambak, membudidayakan kerang dan rumput
laut, petani garam, serta pengrajin hiasan dari hasil laut.
b. Daerah aliran sungai (DAS) menjadikan masyarakatnya hidup bergantung pada sungai sebagai
sumber air bersih dan menjadikan sungai sebagai sarana transportasi.
c. Daerah dataran rendah yang landai merupakan lahan terbaik untuk pertanian dan perkebunan,
khususnya tanaman padi dan palawija. Masyarakat pedesaan di daerah dataran rendah
umumnya hidup sebagai petani. Daerah dataran rendah juga dapat dijadikan perkotaan.
Masyarakat perkotaan umumnya bekerja di bidang industri.
d. Daerah dataran tinggi memiliki tanah yang subur dengan suhunya yang dingin sehingga
cocok menjadi lahan perkebunan, antara lain kebun teh, kopi, dan kina. Masyarakat daerah
dataran tinggi umumnya hidup dengan bercocok tanam.
Pelajaran 5 Daerahku 9