Page 14 - Buku 8 Seuntai Kata Penyejuk Jiwa
P. 14
3
Keberlanjutan Pahala dan Ganjaran
Seorang hamba yang sakit akan tetap mendapatkan pahala dari
amalan yang biasa ia lakukan ketika sehat, meskipun sakit
menghalanginya untuk melakukannya. Allah, dengan karunia-
Nya, tetap mencatat amal tersebut untuknya seolah-olah ia
melakukannya saat sehat.
Dari Abu Musa Al-Asy'ari radhiyallahu „anhu, Nabi
shallallahu „alaihi wa sallam bersabda:
ِ
ِ
َّ
ِ
ِ
لثم رجَْ لْا نم وَ ل َ لَاع ت وللا بتك ،ر فاس و َأ دبعْ لا ضرم اذإ ِ
َ
ََ َ
َ
ْ
ْ
َ َ ْ
ُ َْ َ َ
َ ُ
َ ُ
َ
َ
ِ
ِ
ِ َّ
وححصو نِّار بطلا هاور . ) اميقم احيحص لمع ي ناك ام
َّ
َ َ
ُْ
َ
ً ُ ً
ُ ََ
ُ َ َْ
ُ َ َ َ
َ
ََ
ِ
( نِّابْ لَْ لْا
ُْ
َ
"Jika seorang hamba sakit atau bepergian, Allah akan
mencatat untuknya pahala seperti apa yang biasa ia kerjakan
12
saat sehat dan menetap."
12 HR. Ath-Thabarani, dinyatakan shahih oleh Al-Albani
9

