Page 12 - Buku 2 Menggali Faedah + Referensi
P. 12
Kedustaan yang tampak menguntungkan Nabi
Shallallahu „alaihi wa sallam, seperti membuat hadits
palsu untuk menarik orang kepada kebaikan, padahal itu
tetap terlarang.
Berdusta atas nama Allah termasuk dalam kategori berdusta
atas nama Rasul Shallallahu „alaihi wa sallam. Kemudian,
beliau menjelaskan bahwa siapa saja yang melakukan hal ini
dan berdusta atas nama beliau, maka akibat dan kesudahannya
adalah masuk neraka, yakni: ia akan memasukinya.
Maknanya adalah bahwa ini adalah hukumannya jika Allah
menghendaki untuk menghukumnya, tetapi bisa juga Allah
memaafkannya. Maka, tidak bisa dipastikan bahwa ia pasti
masuk neraka.
Demikian pula, setiap ancaman neraka yang disebutkan dalam
hadits bagi pelaku dosa besar selain kekufuran, jika ia benar-
benar dihukum dan dimasukkan ke dalam neraka, ia tidak akan
kekal di dalamnya. Sebaliknya, ia pasti akan keluar darinya
berkat karunia dan rahmat Allah Ta’ala. Namun, hal ini bukan
berarti meremehkan besarnya dosa ini.
Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam bersabda:
ِ
ٍ
ِ
ٍ
. ُ دحأُىَ ل ُ عُبذَ ككُسيَ لُيَ لعُابذكَُّ فإ ِ
َ
َ
َ
َ
ْ َّ َ ً
َ
“Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah seperti
7
berdusta atas nama orang lain.”
2

