Page 157 - Buku 2 Menggali Faedah + Referensi
P. 157
Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam bersabda:
ِ
ِ ِ
ُ ُ ٍ نسح ُ قُ ُ ٍ ُ ْ ِ ُ ُ م ُ ن ُ لخ ِ ِ ُ لا ُ ـوػي ُ ُ ِ نمؤمْ ُ لا ُ فازػيم ْ ِ ُ ُ ف ُ ُ لقْأ ُ ػثَ ٌ ُ ِيش ام ُ َ
ُ ةمايقْ
َ
َ
ْ
َْ
ََْ
َ َ
َ َ
ُ
ْ
ُ
ِ
ِ
ِ
ِ
ُ ِيذبْ ُ لا ُ شحافْ ُ لا ُ ضغبيَ َ ُْ ُ ُ للا ُ ل ُ َّ فإو َ
َ
ُ
َ ْ َ
َ
“Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan
seorang mukmin di hari Kiamat melainkan akhlak yang baik,
dan sesungguhnya Allah sangat membenci orang yang suka
berbicara kotor” 175
Beberapa Faedah Hadits:
1. Iman itu bisa bertambah dan bisa berkurang sebagaimana
keyakinan Ahlu as-Sunnah wa al-Jama‟ah.
2. Akhlaq yang baik adalah tanda kesempurnaan iman.
3. Orang yang paling berat timbangan kebaikannya pada
hari Kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya.
4. Mukmin yang paling baik akhlaknya adalah Rasulullah
sebagaimana firman-Nya:
ُ
ُ ُُُ ُ ُ ُ
“dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti
yang agung.”
5. Perintah untuk menghiasi diri dengan akhlak yang baik
dan menjauhkan diri dari akhlak yang buruk.
147

