Page 43 - Buku 2 Menggali Faedah + Referensi
P. 43
ِ
ِ
ِ
ِ
َّ
ِ ِ
َّ
. ُ دجاسمُمهئايبنَأُروبػقُاوُ ذتَّاُ،ىراصَّ نلاوُدوهػيلاُىَ لعُوللاُةنعَ ل
ْ
ُ
َ
َ
َُْ
َ
َ َ َ َُ
َ َ ْ َ َ ُ
“Semoga Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nasrani,
karena mereka menjadikan kubur nabi-nabi mereka sebagai
masjid.”
Aisyah berkata, “Kalau bukan karena peringatan itu, niscaya
kuburnya akan ditampakkan (terbuka); tetapi dikhawatirkan
44
akan dijadikan masjid.”
Allah Subhanahu wa Ta‟ala telah mengutus para rasul untuk
menegakkan tauhid (mengesakan Allah dalam beribadah), dan
di antara mereka, Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam
adalah yang paling bersemangat dalam mencegah segala bentuk
kemusyrikan. Aisyah radhiyallahu 'anha, yang merawat beliau
di masa sakit menjelang wafatnya, menyaksikan bahwa beliau
khawatir kuburnya dijadikan sebagai tempat ibadah yang bisa
mengarah pada penyembahan selain Allah. Oleh karena itu,
beliau bersabda:
ِ
ِ
َّ
ِ ِ
َّ
. ُ دجاسمُمهئايبنَأُروبػقُاوُ ذتَّاُ؛ىراصَّ نلاوُدوهػيْ لاُوللاُنعَ ل
ُ
ْ
َ
َ
َ
َ َ َ َُ ُ َ َ
َ َ ْ َ َ ُ
“Semoga Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nasrani,
karena mereka menjadikan kubur nabi-nabi mereka sebagai
masjid.” Ini merupakan peringatan dari Nabi Shallallahu
„alaihi wa sallam agar umatnya tidak meniru perbuatan
45
mereka.
Beberapa Faedah Hadits:
1. Wasiat ini termasuk pesan terakhir Rasulullah
Shallallahu „alaihi wa sallam, yang menunjukkan
pentingnya perkara ini.
33

