Page 18 - Majalah Plantae 1
P. 18
Majalah Elektronik Biologi
Berbasis Multimedia
Kesimpulan 5. Reproduksi lumut terdiri atas 2 fase
1. Berdasarkan struktur tubuhnya, yaitu fase aseksual dan seksual.
tumbuhan lumut masih berupa talus Reproduksi aseksual dan seksual
karena belum mempunyai akar, berlangsung secara bergantian
batang dan daun sejati. melalui suatu pergiliran keturunan
2. Bagian tubuh pada lumut yang yang disebut Metagenesis.
memiliki kemiripan dengan akar Reproduksi aseksualnya dengan
disebut Rizoid. Rizoid memiliki fungsi menghasilkan spora haploid yang
untuk menyerap air dan garam dibentuk dalam sporofit sedangkan
mineral serta sebagai alat perlekatan reproduksi seksualnya dengan
pada habitatnya. menghasilkan gamet, baik jantan
3. Daun lumut pada umumnya setebal maupun betina yang dibentuk dalam
satu lapis sel, kecuali ibu tulang daun, gametofit.
lebih dari satu lapis sel. Sel-sel 6. Tidak memiliki floem dan xylem yang
daunnya kecil, sempit, panjang, dan berfungsi sebagai pembuluh angkut.
mengandung kloroplas yang tersusun Karena itulah, lumut sangat
seperti jala. Dapat dibedakan antara menyukai tempat yang lembab
bagian yang berfungsi sebagai 7. Klasifikasi Bryophyta berdasar
penghasil spora (sporofit) dan bagian bentuk sporangiumnya., dibagi
penghasil gamet (gametofit)nya. menjadi 3 kelas yaitu: lumut hati ,
4. Lumut hidup di darat, tidak lumut daun, lumut tanduk.
berkormus, dan memiliki pergiliran
keturunan.
18 | M a j a l a h E l e k t r o n i k B i o l o g i - P l a n t a e /2021
18 | M a j a l a h E l e k t r o n i k B i o l o g i - P l a n t a e /2021