Page 38 - SPM Dinkes 2020
P. 38
Berdasarkan grafik 2.9 di atas didapatkan bahwa capaian pelayanan
kesehatan penderita Diabetes Melitus (DM) Kota Blitar mulai tahun 2017 –
2020 belum mencapai target yang telah ditetapkan, tetapi meningkat dari
tahun sebelumnya. Capaian tahun 2020 lebih rendah dari tahun sebelumnya
karena kunjungan Puskesmas dan aktifitas Posbindu menurun akibat
pandemi covid-19. Pelayanan Posbindu terhenti selama pandemi covid-19.
10. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Setiap ODGJ berat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
Pelayanan kesehatan jiwa pada ODGJ berat adalah :
a) Pelayanan promotif preventif dan penyediaan materi konseling
informasi dan edukasi (KIE) dan buku kerja sederhana yang bertujuan
meningkatkan kesehatan jiwa ODGJ berat (psikotik) dan mencegah
terjadinya kekambuhan dan pemasungan.
b) Pelayanan kesehatan jiwa pada ODGJ berat diberikan oleh perawat
dan dokter Puskesmas di wilayah kerjanya.
c) Pelayanan kesehatan jiwa pada ODGJ berat meliputi:
- Edukasi dan evaluasi tentang: tanda dan gejala gangguan jiwa,
kepatuhan minum obat dan informasi lain terkait obat, mencegah
tindakan pemasungan, kebersihan diri, sosialisasi, kegiatan rumah
tangga dan aktivitas bekerja sederhana, dan/atau
- Tindakan kebersihan diri ODGJ berat
d) Dalam melakukan pelayanan promotif preventif diperlukan
penyediaan materi KIE dan Buku Kerja sederhana.
Persentase Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa
(ODGJ) tahun 2020 adalah Jumlah ODGJ berat di wilayah kerja kab/kota
yang mendapat pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar dalam kurun waktu
satu tahun dibanding Jumlah ODGJ berat berdasarkan proyeksi di wilayah
kerja kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama, yaitu 297 / 271
sebesar 109,59%.
Evaluasi Standar Pelayanan Minimal Dinas Kesehatan Kota Blitar 2020 31