Page 52 - SPM Dinkes 2020
P. 52
BAB IV
PENUTUP
Dalam manajemen penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat
diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu,
penyajian data dan informasi yang sangat berkualitas dibutuhkan baik oleh jajaran
kesehatan, lintas sektor maupun masyarakat. Di bidang kesehatan, data dan
informasi diperoleh melalui Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang dilaporkan
secara berjenjang mulai dari tingkat paling bawah di puskesmas dan jaringannya,
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi sampai ke
Kementrian Kesehatan RI.
Namun sangat disadari, Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang ada saat ini
masih belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara
optimal, apalagi dalam era desentralisasi pengumpulan data dan informasi dari
Kabupaten/Kota menjadi relatif lebih sulit. Hal ini berimplikasi pada kualitas data
dan informasi yang disajikan dalam data SPM bidang kesehatan Kabupaten/Kota
yang diterbitkan saat ini belum sesuai dengan harapan.Walaupun demikian,
diharapkan data SPM bidang kesehatan dapat memberikan gambaran secara garis
besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh pelayanan kesehatan minimal yang
telah dicapai. Walaupun data SPM bidang kesehatan Kabupaten/Kota seringkali
belum mendapatkan apresiasi yang memadai, karena belum dapat menyajikan data
dan informasi yang sesuai dengan harapan, namun ini merupakan salah satu
publikasi data dan informasi pembangunan kesehatan. Oleh karena itu, dalam
rangka meningkatkan kualitas data SPM bidang kesehatan Kabupaten/Kota, perlu
dicari terobosan dalam mekanisme pengumpulan data dan informasi secara baik,
sehingga bisa mendapatkan data dan informasi secara baik, sehingga bisa
mendapatkan data dan informasi SPM yang diharapkan, yaitu cepat, lengkap, dan
benar.
Evaluasi Standar Pelayanan Minimal Dinas Kesehatan Kota Blitar 2020 45
