Page 75 - BUKU DIGITAL MODEL RANDAI PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SUMATERA BARAT_Neat
P. 75
PERUBAHAN LINGKUNGAN
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengelola
lingkungan hidup antara lain sebagai berikut.
A. Kebijakan Administrasi (Regulasi) Terkait Lingkungan Hidup
Perlu adanya undang-undang lingkungan hidup yang jelas dan
tegas yang disosialisasikan kepada masyarakat dengan baik dan
dipatuhi oleh seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah harus mampu
secara ketat dan disiplin mengawal berbagai kebijakan administrasi
tersebut. Untuk kegiatan dan atau usaha yang tidak berdampak
penting perlu dilakukan upaya pengelolaan lingkungan hidup (UKL)
dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UPL). Audit lingkungan
hidup adalah evaluasi yang dilakukan untuk menilai ketaatan
penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap persyaratan
hukum dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Keinginan kuat untuk melindungi lingkungan juga terlihat dari
besarnya ancaman hukuman bagi setiap orang yang sengaja
melakukan perbuatan yang mengakibatkan dilampauinya baku mutu
udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, atau kriteria baku
kerusakan lingkungan hidup, yaitu dipidana dengan pidana penjara
paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun dan
denda paling sedikit Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) dan
paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah). Ancaman
bertambah besar lagi jika perbuatan tersebut menyebabkan bahaya
kesehatan, apalagi kematian. Masalahnya adalah, apakah ketentuan ini
dapat diterapkan? Meskipun ancamannya sangat keras, tetapi jika
kenyataannya ketentuan ini tidak diterapkan maka ancaman tersebut
menjadi ancaman kosong yang tidak dapat melindungi lingkungan.
B. Perilaku Ramah Lingkungan
Salah satu upaya mencegah kerusakan lingkungan yaitu dengan
perubahan perilaku. Dapat dilakukan dengan beberapa cara di
AWAL AKHIR 59
DAFTAR ISI