Page 111 - E-MODUL PENCAPAIAN KELUARGA BERKUALITAS
P. 111

V.  URAIAN MATERI

             A. Pokok Bahasan : Latar Belakang
                    Kesehatan reproduksi remaja merupakan tema yang
                perlu  diketahui    masyarakat  khususnya    remaja
                sehingga  remaja    memiliki  informasi  yang  akurat
                tenatng  proses    reproduksi  dan  berbagai  faktor  yang
                melingkupinya. Dengan adanya informasi yang akurat di
                harapkan  remaja  mempunyai  sikap  dan  perilaku  yang
                bertanggungjawab  terhadap  proses  reproduksi.Salah
                satu  hak  reproduksi    remaja    Indonesia  adalah  hak
                untuk  memangun  dan  merencanakan  keluarga.  Bagi
                orang  yang    menikah  di  usia  sangat  muda,  pihak
                berwenang      tidak   bisa    memaksa     mereka     untuk
                membatalkan pernikahannya. Dan yang bisa dilakukan
                yaitu dengan memberikan infromasi kepada masyarakat
                terkait  peraturan  yang  berlaku  di  Indonesia  mengenai
                batas  usia  minimal  untuk  menikah  serta  memberikan
                informasi  mengenai  dampak  negatif  dari  menikah  dan
                hamil di usia muda.
                        Kendala  yang  tersisa  adalah  rendahnya  kesadaran
                remaja  putri  dan  calon  pengantin  mengenai  kesehatan
                reproduksi      dan    persiapan     hidup     berkeluarga.
                Pemberian  informasi  yang  sesuai  dengan  usia  serta
                kesiapan anak/remaja dapat meningkatkan pengetahuan
                mereka mengenai sistem, proses dan fungsi  reproduksi
                serta  cara  menjaga  kesehatan  kesuburan,  serta
                pemahaman  mereka  terhadap  konsep    kehidupan
                keluarga.  Perilaku  kesehatan  dipengaruhi  oleh  banyak
                faktor, khususnya faktor predisposisi, faktor pendukung
                dan  faktor  pendorong.  Faktor  predisposisi  terwujud
                dalam  pengetahuan,  tingkat  pendidikan,  sikap,  tingkat
                ekonomi  keluarga,  budaya,  dan  kepercayaan  (Kirana,
                2018).



                                                                          108
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116