Page 37 - E-Book Pengantar Akuntansi
P. 37

merupakan  laba  bersih  atau  rugi  bersih  untuk  periode  yang  bersangkutan.
                           Saldo  ini  kemudian  dipindahkan  ke  akun  equity.  Dengan  pemindahan  ini

                           berarti  akun  tersebut  ditutup.  Oleh  karena  penutupan  yang  dilakukan  secara
                           berkala tersebut, maka akun-akun pendapatan dan beban sering disebut dengan

                           akun-akun equity sementara (temporary capital account)  atau akun nominal

                           (nominal  account).  Saldo  akun-akun  yang  dilaporkan  dalam  neraca
                           dipindahkan  menjadi  saldo  awal  akun  yang  bersangkutan  untuk  periode

                           berikutnya.  Pemindahan  ini  dilakukan  secara  terus-menerus  dari  tahun  ke
                           tahun.  Oleh  karena  sifat  permanennya,  akun-akun  neraca  sering  disebut

                           dengan akun riil (real account).


                           Akun  Prive.  Pemilik  sebuah  perusahaan  perseorangan  dapat  mengambil

                           uangnya  dari  perusahaan  untuk  keperluan-keperluan  pribadinya.   Hal  ini
                           merupakan kebiasaan dalam praktik, terutama apabila pemilik tersebut bekerja

                           penuh untuk perusahaan atau apabila perusahaan tersebut merupakan sumber

                           penghasilannya yang utama.  Pengambilan ini dicatat sebagai debit pada suatu
                           akun yang disebut prive (drawing)  yang biasanya lalu di ikuti dengan nama

                           pemilik. Debit pada akun ini dapat dianggap sebagai pengurangan equity.

                           G.  SALDO NORMAL

                                  Jumlah penambahan yang dicatat dalam suatu akun biasanya sama atau

                           lebih  besar  daripada  jumlah  penguranganya.   Oleh  karena  itu,  saldo  normal
                           semua akun adalah positif. Misalnya,  jumlah debit (penambahan)  pada akun

                           aset  biasanya  lebih  besar  daripada  jumlah  kredit  (pengurangan)  nya.   Oleh

                           karena  itu  akun  aset  biasanya  mempunyai  saldo  debit.  Tentu  saja  ada
                           kemungkinan  dimana  jumlah  debit  dan  jumlah  kredit  adalah  sama.  Dalam

                           keadaan ini akun tersebut  dikatakan “seimbang” atau bersaldo  nol.  Apabila
                           sebuah akun, yang biasanya mempunyai saldo debit,  ternyata bersaldo kredit,

                           atau  sebaliknya,  maka  hal  ini  merupakan  petunjuk  adanya  suatu  kesalahan,

                           atau  keadaan-keadaan  yang  luar  biasa.  Misalnya,  saldo  kredit  yang  terdapat
                           pada  akun  peralatan  kantor  hanya  mungkin  disebabkan  oleh  kesalahan

                           pencatatan.  Sebaliknya, saldo debit pada akun utang dagang dapat berasal dari






                                                                                                     33
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42