Page 20 - SUARA ANAK KAMPUS.cdr
P. 20
S S
SWARAKAMPUS Pariwisata
KAMPUS
ARA
ARA
W
W
di bagi Selatan Bali tetapi juga bisa sampai di
bagian Timur Bali.
Jika dilihat dari indikator jumlah kunjungan
wisatawan mancanegara, kata dia, banyak
wisatawan yang menumpuk di bagian Selatan
Bali. Hal itu terkesan Overtourism.
Padahal dibagian Timur Bali masih banyak
destinasi wisata yang belum banyak
wisatawan tahu dan belum banyak kunjungi,
sehingga apabila aktifitas pariwisata merata di
Timur Bali maka akan terjadi pemerataan.
Sugik mencontohkan Singapura yang tidak
seluas Bali namun kunjungan wisatawan lebih
banyak.
Sugik yang saat ini menjadi Ketua Sekolah
Tinggi yang bernaung di bawah Yayasan
Dr. I Wayan Sugiartana, ST., MM. Kebaktian Proklamasi (YKP) ini juga
Ketua STISPOL Wira Bhakti
mengatakan jika Manager International Group
Singapore Tourism Board Indonesia, Indriati
Bagi I Wayan Sugiartana berbagai problem Permanasari di Hotel Indonesia Kempinski,
yang terjadi di sektor pariwisata seperti yang Jakarta Pusat menyebut Singapura
disebutkan overtourism adalah masalah menyambut 16,5 juta wisatawan asing
persepsi. Sebutan tersebut terlalu dini untuk sepanjang tahun 2024. Padahal daratan
disematkan, karena overtourism tidak hanya Singpura hanya seluas 735,7 Km persegi.
dinilai dari satu indikator seperti jumlah
kunjungan, tetapi juga harus dinilai dari Sedangkan di Bali pada tahun 2024, baru
beragam aspek. menerima 6.333.360 kunjungan wisatawan
mancanegara. Sementara luas daratan Pulau
Peraih gelar doktoral dari Universitas Udayana Bali adalah 5.590 Km persegi.
ini menilai Bali memerlukan manajemen
pariwisata yang bagus sehingga peningkatan Menurutnya Singapura memiliki manajemen
kunjungan wisatawan tidak membawa dampak kepariwisataan yang bagus sehingga meski
negatif. kunjungan wisatawan melebihi Bali namun
tidak disebut sebagai overtourism.
Menurut Sugik sebutan Overtourism
berkonotasi negatif yang seolah memberi Bagi Sugik Bali membutuhkan pemerataan
kesan bahwa pariwisata Bali sedang tidak pariwisatan dmyang tidak hanya menumpuk
baik-baik saja. pada satu daerah namun menyebar secara
holistik dan adil disemua wilayah dan destinasi
Sugik pun berharap agar sebutan overtourism pariwisata.
tidak lagi dipopulerkan oleh masyarakat kita
sendiri yang nantinya malah bisa Sugik pun mendorong Dinas Pariwisata Bali
dimanfaatkan oleh negara pesaing sebagai maupun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
kampanye negatif. Kreatif agar dapat segera membangun potensi
wisata di Bagian Timur Pulau Bali.
“Kok malah orang kita yang berpromosi negatif
tentang Bali? Ini menjadi kontra produktif “Selain pengembangan tentu juga perlu
ditengah Indonesia yang sedang berusaha dilakukan promosi Pariwisata di Bagian
menggenjot pendapatan dari sektor wisata,” Timur, Utara dan Barat Pulau Bali. Terutama
Sebut Sugik agar ada peningkatan rata-rata lama
menginap wisatawan, sehingga tidak
Bukan Over Tourism, menumpuk di Bali Selatan,”tutup Dr. I Wayan
Tetapi Sebaran Tourist Yang Tidak Merata Sugiartana, ST, MM.
Sugik menilai harus ada manajemen (Alfred Otu)
kepariwisataan dengan adanya pemerataan
aktifitas pariwisata yang tudak hanya berpusat
Kembali ke halaman menu 20