Page 107 - E-Modul 1_Neat
P. 107

STATUS KATA (SK)


                             Dalam struktur bahasa arab, terkadang suatu lafadz itu bisa dapat berubah
                        harakat pada huruf akhirnya. Perobahan itu di sebabkan adanya perbedaan ‘âmil
                        yang memasukinya. Terkadang juga ada yang tetap tanpa ada perubahan di akhir
                        kalimat meskipun ada beberapa amil yang masuk pada lafadz.
                                                                                10ْْ
                            Perhatikan kata kata struktur kalimat dalam teks berikut ini:
                                                                                     َ

                                                 َ
                                          َ
                              َ
                                                                     َ
                                            َ
                                                َ َ َ
                                                             َ   َ
                                                   َ
                                                                          َ َ َ



                       ْ ْمايأ يف ْْ    ْْايسي   نودنإ  َ         ْْ   ه ْ إ ىل ْْ  ْ  تل   ئاعْعم ْْرفاس ْْ،موطرخلاْ   ةنيدم ْ ب ْْ   ةيوناثلاْ   ةسردمـلا    ْْ يف ْْ  ْ ب   لاطْح   تاف َ



                                                                                   َ

                                                   َ


                                                                              َ َ َ
                                                                                             َ َ
                                           َ
                                               َ َ
                                                              َ

                                                       َ َ َ

                              َ
                       ْ ْرفسلاْةر   كذت ْ و َ َ  ْْ،جورخلاْةريشأ ْ تو ْْ،رفسلاْزاوج ْْ اودعأ َ ْْ ْ ايسي   نودنإ  ىلإ ْْ  ْْمهرفسْلبقْ.ةي   فيصلاْةزاجلإا







                                                                                                َ


                                                                      ً   َ


                                                                   ْ  ْْ.اعيمج ْ ْ مهل َ ْةيسي   نودنلإاْ   طوطخلا ْ ىلع َ




                             Kata  kata  yang  bergaris  pada  teks  dikelompokkan  pada  jenis mu’râb,
                        sedangkan  jenis  yang  kedua  yang  tidak  bergaris  di  namakan  dengan mabni.ْ
                        Perhatikan istilah penting pada materi ini:
                                 1.  mu’râb,
                                 2.  mabni.
                                 3.  'âmil
                                 4.  raf'un (عفر),
                                 5.  nashbun ( بصن)
                                 6.  jarrun ( رج)
                                 7.  jazmun (مزج)
                        A.  Mu’râb
                             Mu’rab adalah perubahan baris/bentuk yang terjadi di belakang sebuah kata
                        sesuai dengan kedudukan kata tersebut dalam susunan kalimat.  Perubahan akhir
                        kata disebabkan oleh perbedaan 'âmil yang masuk pada kata tersebut.

                             ‘Âmil secara bahasa adalah yang mempengaruhi (al-muatstsir), sedang secara
                        istilah ’âmil adalah sesuatu yang mengharuskan akhir kata beri’rab tertentu (i’râb
                        rafa, nashab, jer, atau jazm).
                           ‘Amil terbagi menjadi dua:
                           1.  ‘Âmil lafzhi, yaitu âmil yang berbentuk lafazh, seperti isim, fi’il atau huruf.
                             - Âmil Yang Masuk Isim
                                                               ُ ُ َ َ َ
                                                                      َ َ
                               "Kâna  serta  Kawan  -Kawannya"  (اهتاوخأ  و  ناك)  dan  "Inna  serta  Kawan  -
                                           ُ ُ َ َ َ
                                               َ َّ
                               Kawannya" ( اهتاوخأ و نإ)
                                                 ِ

                             - Âmil Yang Masuk fi'i
                               Al-Adawatun Nâshibah adalah alat-alat yang digunakan untuk menashabkan
                               fi’il.
                               Contoh

                            10  Diambil dari buku paket bahasa Arab kelas XI sesuai denga KMA 183tahun 2019 hal. 14
                                                                                              112
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112