Page 16 - E-Modul Keanekaragaman Hayati kelas X_Amelia
P. 16
(c)
Sumber: Dokumen Pribadi
Gambar 5. Keanekaragaman jenis flora:
(a) pucuk merah (Syzygium oleina), (b)
pisang (Musa paradisiaca), dan (c)
puring (Codiaeum variegatum)
3 Keanekaragaman Ekosistem
Keanekaragaman ekosistem adalah variasi ekosistem yang ada pada suatu wilayah.
Keanekaragaman ekosistem terbentuk karena adanya interaksi antara jenis makhluk hidup
yang bervariasi dengan lingkungan yang beranekaragam. Ekosistem merupakan unit
fungsional dasar dalam ekologi yang didalamnya tercakup organisme dan lingkungannya
(lingkungan biotik dan abiotik) dan di antara keduanya saling memengaruhi. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk oleh adanya hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. (Sumber: 1) Sulistyowati Endah, Wigati
Hadi Omegawati, Muhammad Luthfi Hidayat. 2016. Biologi untuk SMA/MA Kelas X Peminatan Matematika
dan Ilmu-Ilmu Alam. Klaten: PT Intan Pariwara. 2) Suwarno. 2009. Panduan Pembelajaran Biologi untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.).
Ekosistem bervariasi sesuai spesies pembentuknya, dimana jenis organisme yang
menyusun setiap ekosistem berbeda-beda. Contohnya ekosistem hutan hujan tropis,
ekosistem ini terdapat pohon-pohon tinggi berkanopi (seperti meranti dan rasamala), rotan,
anggrek, paku-pakuan, burung, harimau, monyet, orang utan, kambing hutan, ular, rusa, babi,
dan berbagai jenis serangga. Hal ini berbeda dengan ekosistem sungai, dimana terdapat ikan,
kepiting, udang, ular, dan ganggang air tawar. Ekosistem terbagi atas dua yakni, ekosistem
9
E-Modul Keanekaragaman Hayati / Kelas X SMA/MA